Sisa Anggaran Pilkada Serentak di Pemkot Ambon Rp 27 Miliar
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, Jopi Silanno, menyebutkan sisa anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, termasuk didalamnya Pileg, capai Rp 27 miliar.
“Sisa anggaran yang belum terealisasi Rp 27 miliar, meliputi Bawaslu Rp. 5,6 miliar dan KPU Rp. 21,3 miliar, akan dicairkan secara bertahap hingga pelaksanaan Pilkada November 2024 mendatang,” ujar Silanno kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Dijelaskan sesuai kesepakatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Rp 45 miliar, yang disiapkan Pemkot Ambon, diperuntukan untuk KPU Rp. 35 miliar, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rp. 9,4 miliar.
Dari anggaran puluhan miliar itu, Rp 17,9 miliar sudah direalisasikan Pemkot Ambon. “Rp 17,9 miliar telah direalisasi, baik gunakan APBD Perubahan 2023, maupun APBD 2024,” jelasnya.
Mantan Kepala Inspektorat Kota Ambon itu merincikan untuk tahun 2023, anggaran terealisasi sebesar Rp 7,9 miliar, terdiri dari KPU Rp 5,8 miliar dan Bawaslu Rp 2,1 miliar. “Anggaran miliaran rupiah itu dalam rangka, untuk tahapan Pilpres dan Pileg,”ungkapnya.
Sedangkan di tahun 2024 sampai saat ini, anggaran sudah terealisasi sebesar Rp. 10 miliar. Untuk KPU Rp. 8,4 miliar sedangkan Bawaslu Rp 1,6 miliar. "Jadi untuk anggaran yang sudah realisasi sampai saat ini sebesar Rp. 17,9 miliar. Untuk KPU Rp 14,2 miliar, Bawaslu Rp3,7 miliar,"sebutnya.
Menyoal anggaran pengamanan Pilkada untuk TNI/Polri, Silanno mengaku Pemkot Ambon telah menyiapkan lebih dari Rp 1 miliar. "Anggaran pengamanan sudah disediakan, yang disesuaikan dengan kebutuhan sampai hari pelaksanaan,"cetusnya.
Ia memastikan alokasi anggaran yang disiapkan Pemkot Ambon merupakan bukti dan komitmen dari Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena, dalam menyukseskan Pilkada serentak.
"Kemarin Pilpres dan Pileg sukses, dibuktikan dengan animo masyarakat untuk datang mencoblos lebih dari 80 persen. Di Pilkada juga harus sukses, animo masyarakat yang datang juga harus lebih dari itu,"pungkasnya. (KTL)
Komentar