Sayonara Murad-Orno!
Sadli Ie Resmi Plh Gubernur Maluku
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Setelah penunjukan pelaksana tugas, Jumat, Mendagri akan melantik Pj Gubernur Maluku. Siapa dia?
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhamad Tito Karnavian resmi menunjuk Sekretaris Provinsi (Sekprov), Maluku, Sadli Ie, sebagai pelaksana tugas (Plh) Gubernur Maluku, setelah Murad Ismail-Barnabas Orno berakhir masa tugasnya, Kamis, 25 April 2024 (hari ini).
Penunjukan ini juga, dibenarkan, Sadli Ie, yang dihubungi Kabar Timur, via telepon selulernya, tadi malam. “Sejak berakhirnya masa tugas Pak Murad dan Pak Orno, saya ditunjuk Pak Mendagri sebagai pelaksana tugas (Plh), Gubernur Maluku,” ungkap Sadli Ie, putera Seram Bagian Timur ini.
Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku Dominggus Kaya juga membenarkan penunjukan itu. "Penunjukan sesuai ketentuan pasal 78 ayat dua huruf a UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 131 ayat (4) PP 49 tahun 2008," ungkapnya..
Dia menjelaskan, dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno, maka diperlukan sosok yang dapat memimpin Maluku untuk melaksanakan salah satu tugas yaitu mempersiapkan proses Pemilihan Kepala Daerah, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2024-2029.
"Adapun berdasarkan Radiogram Mendagri No. 100.2.1.3/1879/SJ tanggal 24 April 2024, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, telah menunjuk Sekretaris Daerah Maluku Ir Sadali Ie, untuk melaksanakan tugas sehari-hari Gubernur Maluku, terhitung mulai tanggal 25 April 2024, pukul 00.00 WIT, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut dari pemerintah," ujarnya..
Menyoal tentang jabatan Pj Gubernur Maluku, Sadli mengatakan, dirinya tidak ingin berspekulasi.
“Semua kita serahkan kepada yang punya kebijakan. Yang pasti, saya sudah diamanakan sebagai Plh Gubernur Maluku saat ini oleh Pak Mendagri. Terkait Pj Gubernur Maluku, kita doakan saja,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, rencana pelantikan Pj Gubernur Maluku, yang sebelumnya diisukan berlangsung, Kamis, 25 April 2024, (hari ini), disebut hoaks.
Pasalnya, dihari tersebut, hampir seluruh pejabat negara termasuk Presiden Joko Widodo, tengah menghadiri acara di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Mana mungkin ada acara pelantikan Pj Gubernur Maluku di hari Kamis (hari ini), semua pejabat negara dilingkup Kemendagri termasuk Pak Presiden menghadiri acara di Kota Surabaya,” ungkap salah satu pejabat Pemprov Maluku, dihubungi terpisah.
JUMAT DILANTIK
Sementara itu, informasi lain yang diperoleh Kabar Timur menyebutkan, pelantikan penjabat Gubernur Maluku, akan dilangsungkan, pada Jumat, 26 April 2024, di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kamis, sore rombongan Mendagri sudah tiba di Jakarta, setelah menghadiri acara dari Kota Surabaya. Selanjutnya, dihari yang sama akan dilakukan gladik resik. Dan, besoknya (Jumat), mulai digelar pelantikan,” ungkap sumber pejabat Pemprov Maluku yang kini berada di Jakarta.
Menurut dia, semua persiapan pelantikan penjabat Gubernur Maluku sudah siap, setelah tertunda dari jadwal yang semestinya dilakukan pada Rabu, 24 April 2024, kemarin.
“Yang pasti, Jumat, besok pelantikan Pj Gubernur Maluku, akan dilangsungkan. Dan, kita punya keyakinan bahwa yang dilantik adalah Pak Sadli,” ungkap sumber itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekretaris Pemerintah Provinsi (Sekprov) Maluku, Sadli Ie, yang rencananya dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai Penjabat Gubernur Maluku, ganti Murad Ismail-Barnabas Orno, yang telah berakhir masa tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, pada hari ini, Rabu, 24 April 2024, ditunda.
Belum diketahui alasan penundaan penjabat gubernur Maluku ini ditunda. Nama, Sadli Ie masih belum juga bisa dipastikan. Hanya saja, alasan lain penundaan yang diperoleh Kabar Timur, tidak hanya penjabat Gubernur Maluku, tapi seluruh penjabat Gubernur lainnya di Indonesia yang ditunda.
“Penundaan ini belum resmi. Belum ada keterangan resmi dari Kemendagri. Bisa saja, pelantikan itu, dilakukan besok (Rabu). Apakah siang, sore atau malam. Karena jabatan penjabat Gubernur ini harus terisi, mulai besok,” ungkap salah satu pejabat di Pemprov Maluku, yang dihubungi Kabar Timur terkait penundaan itu.
Dia juga mengaku, nama Sadli Ie, sudah pasti sebagai penjabat Gubernur Maluku, sebagaimana yang diperoleh mereka dari pengusulan Kemendagri ke Presiden. “Setahu, kami Pak Sadli Ie. Tidak ada nama lain yang masuk ke Presiden,” ungkapnya.
Nama Sadli Ie, sebelumnya telah mengemuka menjadi penjabat gubernur. Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam beberapa kesempatan telah memastikan bila Sadli Ie, penjabat Gubernur Maluku, yang akan mengantikan dirinya, diakhir masa tugasnya.
Hanya saja, hingga pukul 00-00.WIT, waktu Ambon, kepastian itu belum terkonfirmasi. Pasalnya, Surat Keputusan (SK), belum diteken Prasiden Joko Widodo. Karenanya, diwaktu yang sama juga, Kemendagri belum mengeluarkan undangan.
“Belum ada undangan pelantikan. Mungkin, nanti agak malam, baru undangan jalan. Karena, Sknya, belum diteken Pak Presiden, yang baru pulang dari lawatan ke daerah,” ungkap salah satu pejabat di Pemprov Maluku yang berada di Jakarta yang dihubungi Kabar Timur via telepon selulernya, tadi malam.
Tapi, informasi lain, menyebutkan, posisi Sadli Ie, sebagai penjabat Gubernur Maluku, sudah pasti. “Ini tertunda hanya masalah teknis saja. Soal siapa penjabat Gubernur Maluku, sudah final Sadli Ie,” ungkap sumber dikalangan pejabat Maluku yang dihubungi terpisah, Kabar Timur, dinihari tadi.
Penundaan ini juga menimbulkan sejumlah spekulasi baru. Terutama terkait, siapa penjabat gubernur Maluku. Pasalnya, spekulasi ini disebut-sebut berkaitan keputusan MK. Apakah ini, ada benang merahnya atau kah tidak. Sejumlah pihak yang dihubungi Kabar Timur belum dapat memastikan spekulasi itu.
Mereka yang dihubungi terpisah justeru memastikan pelantikan penjabat gubernur di seluruh Indonesia, termasuk Maluku, akan dilakukan besok (Rabu). “Tetap pelantikan akan berlangsung, Rabu. Tidak bisa ditunda. Entah, pelantikan itu, siang atau malam, tetap harus jalan, tidak bisa ditunda,” sebut pejabat lainnya.
Menurut mereka, penundaan hanya soal teknis saja. “Ini mungkin soal teknis perubahan waktu. Yang pasti pelantikan, saya yakin besok tetap jalan,” tutupnya. Juru bicara Kemendagri, yang berusaha dikonfirmasi via telepon selulernya, belum merespon hingga berita ini naik cetak. (KT)
Komentar