Sadli Ie Penjabat Gubernur, Rabu Gelar Rama Tama di Mess Maluku
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Setelah pelantikan, Pemprov Maluku mengelar acara rama tama dan pisah sambut di Mess Maluku, di Jakarta, Rabu.
Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu, 24 April 2024, akan menggelar pelantikan penjabat Gubernur Maluku, Sadli Ie, setelah, Murad Ismail mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Maluku, lima tahun.
“Sudah final. Pelantikan penjabat Gubernur Maluku, Pak Sadli Ie, Rabu, 24 April 2024, di Kantor Kemendagri. Selanjutnya, akan digelar acara rama tama, sekaligus pisah sambut, di Kantor Perwakilan Pemprov Maluku (Mess Maluku), di Jakarta,” ungkap salah satu pejabat Pemprov Maluku, kepada Kabar Timur, Minggu, tadi malam.
Menurut dia, spekulasi tentang siapa penjabat Gubernur Maluku sebetulnya sudah terjawab, yakni: Sadli Ie, yang ditunjuk sebagai penjabat gubernur. “Tidak ada lagi spekulasi. Final Pak Sadli Ie, penjabat Gubernur Maluku,” tegasnya. Kepastian itu, diketahui pada, Jumat, 19 April 2024, pekan, kemarin.
Menyoal tentang Surat Keputusan (SK), kata pejabat itu, SK itu nanti akan diumumkan setelah pelantikan Rabu. “Kan, pelantikannnya Rabu. Setelah pelantikan, baru dibacakan Sk oleh Pak Mendagri. Resminya setelah dilantik. Tapi, siapa yang dilantik sudah saya jawab tadi,” tukasnya.
Pantau Kabar Timur di Mess Maluku, di Jakarta, persiapan menyambut acara rama tama dan pisah sambut, telah siap. Bahkan, sejumlah pejabat-pejabat pemprov Maluku, yang bertugas menyiapkan acara itu, pun sudah berada di Jakarta.
Beberapa diantaranya yang sempat dikonfirmasi Kabar Timur mengakui, bila Sadli Ie, yang akan dilantik Mendagri, pada Rabu, sebagai Penjabat Gubernur Maluku. “Iya, Pak Sekda, nanti dilantik sebagai penjabat Guebrnur Maluku. Semua sudah tahu itu,” sebut mereka.
Sadli Ie, sendiri, Jumat, 19 April 2024, dipanggil Mendagri. Dalam pertemuan di Kantor Kemendagri, Mendagri didampingi seluruh anggota TPA. Sebagaimana, viral foto Sadli Ie, bersalaman dengan Mendagri, merupakan jawabannya.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, Boy Kaya mengatakan Sadali terpilih sebagai Penjabat telah disampaikan Gubernur dalam berbagai kegiatan. Bahkan apa yang disampaikan, merupakan hasil koordinasi yang dibangun antara Gubernur dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Jadi mungkin Kemendagri berkomunikasi dengan pak Gubernur, sehingga beliau Sampaikan pada beberapa kegiatan,"ujar Boy dikonfirmasi, Sabtu (20/4). Kaya mengakui, terpilihnya Sekda sebagai Penjabat Gubernur akan dipastikan melalui Keputusan Presiden, 24 April mendatang
"Selama belum pegang Kepres Beta (saya) belum berani bilang apa-apa. Jadi sesuai yang beliau (Gubernur) bataria saja,"ucapnya.
SIAPA SAJA
Sementara, Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun memastikan akan mendukung siapapun yang nantinya terpilih sebagai Penjabat Gubernur. "Siapapun yang diputuskan Presiden ok saja, kita tidak ada masalah,"tandas Benhur.
Dikatakan, Penjabat Gubernur yang nantinya ditetapkan Presiden juga harus memenuhi syarat, yaitu rajin masuk kantor, mendiami rumah dinas, dan paling penting menghargai setiap undangan DPRD.
Termasuk lanjut Benhur, membangun kerjasama untuk saling bersinergi, bukan kerjasama atas dasar keinginan pribadi, tetapi atas dasar kepentingan pemerintahan dan pelayanan publik.
"Diluar itu saya harap jangan lagi ada model dan cara bekerja mengelola pemerintahan dengan selera. Maksudnya sendiri tidak boleh, karena mengelola pemerintahan itu ada aturannya, hukum, peraturan teknis layaknya daerah yang kepala daerah yang bekerja dengan baik,"tutur Benhur.
Pada prinsipnya, pemimpin yang akan memimpin Maluku harus menjadi teladan, dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Menyoal Sekda Sadali Ie yang diprediksikan sebagai Penjabat Gubernur, Benhur memastikan tidak menjadi masalah.
"Pokoknya siapapun yang diputuskan harus bekerjasama dengan DPRD dalam keputusan bersama untuk kepentingan masyarakat. Tetapi juga kita saling berdiskusi atau berdebat mengenai kepentingan rakyat yang muaranya untuk menghadirkan kesejahteraaan bagia masyarakat Maluku,"pungkasnya. (KTL/KT)
Komentar