KABARTIMURNEWS.COM.AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail memaparkan capaian selama lima tahun pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku tahun 2025.
“Musrenbang kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana musrenbang tahun ini merupakan wadah untuk merumuskan arah pembangunan jangka waktu 20 tahun ke depan bersamaan dengan rencana pembangunan tahun 2025 yang akan datang,” katanya di Ambon, Rabu.
Menurut Gubernur Murad, di penghujung pembangunan jangka panjang daerah tahun 2005-2025 pada pembangunan jangka menengah periode 2019-2024, terjadi kemajuan pembangunan yang signifikan walaupun dihadapkan dengan berbagai krisis.
Pertama, krisis gempa bumi di akhir 2019, dan COVID-19 di tahun 2020-2021, namun Maluku tidak terlalu terpengaruh dengan hal tersebut.
Pertumbuhan pembangunan, kata Gubernur Murad, dimulai dari pertumbuhan ekonomi dari konsumsi minus 0.91 tahun 2020 meningkat 5,21 persen di tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka dari 7,57 persen tahun 2020 menurun menjadi 6,31 persen pada 2023, tingkat kemiskinan dari 17,44 persen pada Maret 2020 menurun menjadi 16,42 persen pada Maret 2023.



























