Malteng Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
KABARTIMURNEWS.COM.MASOHI - Pertumbuhan ekonomi inklusif menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib sahubawa diwakili asisten satu Selviana Mattemu saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Maluku Tengah di Gedung Baileo, Soekarno, Kota Masohi pada Rabu (17/4).
"Musrenbang ditujukan untuk membahas rencana program/kegiatan pembangunan di tingkat Daerah, yang tahapannya telah dilakukan di tingkat kelurahan/negeri dan kecamatan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Sahubawa menyampaikan berbagai arahan untuk keamajuan Kabupaten Maluku Tengah.
Dikatakannya percepatan pertumbuhan ekonomi adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. "dengan memanfaatkan sumber daya yang kita miliki, baik SDA, maupun SDM perlu didorong untuk pertumbuhan dan perkembangan daerah kedepan," kata Sahubawa.
Sejalan dengan itu, Musrenbang di tingkat Kabupaten itu memfokuskan pembangunan tahun 2025 pada pembangunan daerah, reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan melalui penguatan ekonomi inklusif dan pemantapan kualitas pelayanan dasar.
Pemerintah kabupaten Maluku Tengah, sambung Sahubawa, "sudah seharusnya hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan bukan sebaliknya, sebagai sumber permasalahan," pesan Sahubawa.
Sahubawa berharap perencanaan dan pembangunan daerah kedepan menjadi sangat penting. Selain penguatan perekonomian daerah, Sahubawa mengingatkan prioritas unggulan yakni peningkatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup, dan kerja sama pemerintah sektor swasta dan masyarakat.
Oleh karena itu, tema pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 adalah “Percepatan Pembangunan Ekonomi Menuju Maluku Tengah Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan".
Langkah konkret dan realistis menjadi tujuan kita, lanjut Sahubawa "Menuju Maluku tengah maju, sejahtera dan berkelanjutan," tutupnya. (KTA)
Komentar