Wali Kota Buka Pelatihan Jurnalistik Lingkungan

KABARTIMURNEWS. COM, AMBON - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, membuka pelatihan jurnalistik lingkungan yang digagas pengurus daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku, di Aula Vlisingen, Balai Kota, Sabtu (13/1).

Wattimena dalam sambutannya mengatakan ada tiga isu yang menjadi gumulan bersama baik itu selaku pemerintah, media dan masyarakat salah satunya perubahan iklim.

“Salah satu diantaranya adalah mengenai perubahan iklim kemudian yang kedua terkait dengan politik global dan yang ketiga terkait dengan instruksi distribusi barang-barang mengantisipasi inflasi,” tuturnya.

Menurutnya perubahan lingkungan menjadi prioritas dalam berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Kenapa karena memang kita sementara mengalami perubahan iklim cuaca yang luar biasa kita rasakan sendiri. Di Kota Ambon hari ini, kalau kita sudah mulai agak siang suhu panas itu semakin meningkat. Selain karena dampak El Nino tetapi juga yang menandai perubahan iklim yang terjadi secara ekstrim di wilayah Indonesia,”paparnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, membutuhkan kolaborasi bersama seluruh pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perubahan iklim dan lingkungan.
“Ada banyak pihak yang terlibat di dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat dan menyampaikan tentang isu-isu lingkungan yang terjadi ada pemerintah, akademisi dan pemerhati lingkungan di situ,”urainya.

Ditegaskan peran media dan jurnalisme sangat penting dalam mengemas berbagai isu lingkungan, pencemaran lingkungan serta perubahan iklim untuk diketahui masyarakat.
“Berbagai isu lingkungan, pencemaran lingkungan, perubahan iklim itu mesti bisa diketahui oleh masyarakat. Jadi informasi tentang isu lingkungan itu menjadi sangat besar dalam kaitan dengan peran media dan jurnalisme,”ungkapnya.

Dikatakan masalah sampah di Kota Ambon juga menjadi isu lingkungan yang menjadi tanggungjawab bersama untuk diminimalisir.
Olehnya itu, perlu dibangun kesadaran dan partisipasi seluruh pihak terutama masyarakat terkait masalah penanganan sampah.

Diakhir sambutannya orang nomor satu di Pemkot Ambon tersebut berharap melalui pelatihan ini peserta dapat memahami serta memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat. (KTL)

Komentar

Loading...