Kongkalikong di Tender Proyek Jembatan Kumur Bebar  MBD

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM AMBON - Tender  proyek jembatan kumur bebar tahap dua  lanjutan  di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), bau kongkalikong  mulai menguap.

Kabar yang beredar menyebutkan, tender mega proyek lanjutan ini sudah diarahkan untuk pengusaha dari luar yang mengerjakan.

"Pengusaha yang diarahkan itu, berasal dari Manado. Komunikasi arahan datang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dinas Pekerjaan Umum (PU), setempat,"  ungkap sumber kabartimurnews.com, Sabtu.

Menurutnya, kebijakan mengarahkan proyek  itu dikerjakan oleh pengusaha dari luar sempat terjadi kisruh kecil-kecil antara PPK dan anggota Pokja.

Menurut sumber itu, mayoritas anggota Pokja berpendapat   proyek tersebut sebaiknya dikerjakan oleh pengusaha daerah yang sebelumnya mengerjakan proyek itu.

Pasalnya, hasil atau kualitas pekerjaan tahap perdana yang telah diaudit dan diuji  dari lembaga negara mendapat nilai terbaik.

Selain itu, lanjut dia,  ketersedian  peralatan kerja sudah stand by, tanpa mobilisasi yang akan ganggu batas akhir pekerjaan proyek dimaksud.

Argumentasi atau pendapat anggota Pokja ini, dianggap paling rasional. Hanya saja, PPK        bernama: Masran Suade tetap ngotot pengusaha asal daerahnya yang harus mengerjakan proyek itu.

Ngototnya PPK, mulai tercium kalau ada pejabat teras di MBD yang menjadi beking untuk meloloskan pengusaha dari luar itu.

Bupati MBD Benjamin Noach yang berusaha dikonfirmasi terkait beredarnya informasi ini belum tersambung. (KT)

Komentar

Loading...