Korupsi Dana Desa Tial Tahap Dua

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD)  dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Tial Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah resmi dilimpah oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku ke Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang terdiri dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Maluku Tengah (Malteng). Tahap II berlangsung di kantor Kejati Maluku, Senin (26/06).

Tim JPU Kejati Maluku dikoordinir oleh Kasi Penuntutan Kejati Maluku Achmad Attamimi, S.H.,M.H bersama dengan  Kasi Pidsus Kejari Maluku Tengah Junita Sahetapy, S.H.,M.H menerima Berkas Perkara Tahap II No. Reg. Perkara : BP/8/V/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus tanggal 22 Mei 2023 atas nama "DT".

Kemudian Berkas Perkara Tahap II No. Reg. Perkara : BP/9/V/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus tanggal 22 Mei 2023 atas nama "SD" dan Berkas Perkara Tahap II No. Reg. Perkara : BP/10/V/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus tanggal 22 Mei 2023 atas nama "NR", dari Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku.

Sebelumnya Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku  telah melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi DD dan ADD pada Desa Tial dengan indikasi kerugian negara berdasarkan perhitungan Inspektorat Kabupaten Maluku Tengah sebesar Rp. 486.890.317 (empat ratus delapan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh tiga ratus tujuh belas rupiah).

Setelah menyelesaikan Administrasi para terdakwa, berdasarkan Surat Perintah Penahanan (Tingkat Penuntutan) PLH. Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah Taufik, SH.,M.H, menahan para terdakwa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon selama 20 hari terhitung mulai 26 Juni 2023- 16 Juli 2023.

Pelaksanaan penerimaan Berkas Perkara Tahap II berjalan lancar dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19.(KTA)

Komentar

Loading...