Peristiwa Belakang Kota, 110 Rumah Terbakar Satu Tewas
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Kebakaran di kawasan Belakang Kota, bertempat di Jalan Pala, tepatnya di Pertokoan Amboina, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (16/5) malam, menyebabkan ratusan rumah hangus terbakar.
Tidak hanya itu, peristiwa yang dipicu dari terbakarnya satu mobil Daihatsu Sigra berwarna merah dengan nomor polisi DE 1018 AS, menyebabkan adanya korban jiwa dimana satu orang dinyatakan meninggal dunia.
“ Untuk pendataan Rumah bertempat pada Belakang Kota, kalay untuk yang mengalami kebakaran itu ada 110 rumah. Jumalh jiwa disitu 291 orang dan 103 KK,” kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kombes Pol Raja Arthur L.Simamora, Selasa (17/5).
Pada insiden tersebut, lanjut Kapolresta, seorang mahasiswi atas nama Sri Umar (21) yang juga bekerja sebagai penjaga toko ditemukan meninggal dunia.
“Korban meninggal ini memiliki alamat di Dusun Ulatu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Baguan Barat (SBB). Dia ditemukan meninggal di Toko Ananda milik Haji Hamka. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis,”terangnya.
KRONOLOGI
Peristiwa Kebakaran satu unit Mobil Daihatsu SIGRA Warna Merah, dengan Nopol DE 1018 AS, mengakibatkan kobaran api merembet ke Pertokoan dan Rumah warga yang berada di sekitar TKP.
Pada hari Senin, 15 Mei 2023, Pukul 20.20 WIT, bertempat kawasan Belakang Kota tepatnya di Jalan Pala, Pertokoan Amboina, terjadi peristiwa kebakaran satu unit Mobil Sigra Merah.
“Terbakarnya Daihatsu Sigra Warna Merah itu, mengakibatkan kobaran api merembet ke Pertokoan dan Rumah warga yang berada di sekitar TKP,”ungkap Kapolresta.
Menurut Keterangan Saksi I yang merupakan pemilik Toko Ananda (toko mebel), yakni Ashari Hamsa (33), saat kejadian, dia sementara mencuci mobil didepan tokonya.
Tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan disertai dengan nyala api yang berasal dari Mobil Daihatsu Sigra Warna Merah menuju ke arahnya.
“Sehingga Saksi berusaha menahan mobil tersebut sambil berteriak minta tolong, namun api semakin besar dari dalam mobil, lalu saksi berupaya untuk menyelamatkan dirinya dengan cara mengenderai mobilnya. Saksi sempat melihat api telah merembet ke tokonya,”paparnya.
Sementara itu, kata Kapolresta, Saksi lainnya yakni Laporo (36) menuturkan, awalnya Saksi sementara berdiri di depan Kiosnya, tiba-tiba mendengar bunyi ledakan yang tidak jauh darijya disertai dengan nyala api yang berasal dari Mobil Daihatsu Sigra Warna Merah.
“Saksi kemudian melihat sopir lompat keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri, serta mobil berjalan tanpa Supir mengarah kekiri Jalan dan langsung api merembet ke toko Ananda (mebel),”terangnya.
Kemudian pada Pukul 20.30 WIT, tujuh unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba di TKP di bantu dua unit Mobil Tangki air TNI dan langsung berusaha memadamkan kobaran api tersebut.
“Pukul 01.20 WIT, api berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar Kota Ambon dan Mobil Tangki air TNI,”kata Kapolresta.
Lebih lanjut, Kapolresta mengaku, Mobil Daihatsu Sigra Merah yang terbakar itu diketahui dikendarai oleh Trisman Patiselano (40) warga Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. “Pengemudi sedang dirawat di RS Bhakti Rahayu”,ujarnya.
Didalam mobil Sigra Merah itu juga terdapat dua orang penumpang yang duduk di kursi bagian belakang, masing-masing yakni Salmon Siyahailatua (35), warga Urimesing, Kecamatan Sirimau. Saat ini sedang dirawat di RS Alfatah.
“Dan satu penumpang lainnya yakni , Serda TNI Nur Sigit Yusuf, yang merupakan Danru AP 2 Tonkav 3 Kikav 1, Kesatuan : Denkav 5/BLC. Sementara sedang dirawat di RST,”tuturnya.
Kapolresta menambahkan, pada peristiwa tersebut ada rumah yang hangus total terbakar. “Itu milik Personil Polsek Sirimau Bripka Samsul Alang Amir,”katanya.
“Selain 110 rumah yang terbakar, ada juga dua toko dan dua ruko ikut terbakar. Saat ini para korban kebakaran berjumlah 103 KK itu, sementara mengungsi di Terminal Transit Pelabuhan Slamet Riyadi. Kerugian material belum dapat dipastikan,”tutupnya. (KTE)
Komentar