KABARTIMURNEWS.COM. JAKARTA – Ketua DPD PDI-Perjuangan, Maluku, Murad Ismail hampir pasti dicopot dari jabatan sebagai ketua partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Pencopotan terjadi menyusul panggilan DPP PDI Perjuangan untuk Murad Ismail menghadap ke markas partai di Jakarta tidak diindahkan atau tak dihadiri Murad Ismail yang juga Gubernur Maluku itu.
Sebagaimana diketahui pasca mundurnya Widya Pratiwi istri dari Murad Ismail ke Partai Amanat Rakyat (PAN), menyebar ke publik, beberapa pekan belakangan ini, DPP PDI Perjuangan, memanggil Murad Ismail untuk menghadap sekaligus klarifikasi tentang kebenaran hengkangnya Widya Pratiwi ke PAN, kendati Murad Ismail tak menghadirinya.
“Ada dua pengurus utama yang diundang. Murad Ismail dan Benhur Watubun,” ungkap sumber Kabartimurnews.com, di Jakarta, kemarin.
Hanya saja, lanjut sumber itu, yang penuhi panggilan tersebut yakni: Benhur Watubun dan Murad Ismail tidak hadir, tambah sumber itu.