AMBON-Pembangunan Musholla Ar Rahman dan Gereja Oikumene Uria di Markas Polda Maluku, merupakan gagasan dan wujud nyata kepedulian Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif dalam mewujudkan toleransi beragama.
“Kedua rumah ibadah kembar yang saya resmikan pada Sabtu (15/4/2023) ini merupakan simbol toleransi beragama di lingkungan Markas Polda Maluku,”kata Kapolda, melalui rilisnya yang diterima Media, Minggu (16/4).
“Pembangunan Polda baru saat itu belum dilengkapi fasilitas apapun, sehingga Saya menyampaikan ke Mabes Polri perlunya fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti fasilitas olahraga dan fasilitas pembinaan mental anggota,”tambahnya.
Fasilitas pendukung yang menjadi prioritas Kapolda untuk segera dibangun yaitu, olahraga dan pembinaan mental anggota berupa Gereja dan Musholla.
“Alhamdulillah gagasan tersebut diwujudkan dengan membangun kedua tempat ibadah tersebut, di lokasi yang berdampingan, dengan luas lahan yang sama, bentuk yang sama, hanya berbeda dekoratifnya,”ujar Irjen Latif.
Dengan didirikannya kedua rumah ibadah umat Islam dan Kristen ini dibandingkan fasilitas lainnya, merupakan wujud dan aksi nyata Kapolda dalam membangun toleransi beragama yang dimulai dari personel Polda Maluku.
“Kedua tempat ibadah tersebut sangat strategis dan penting sebagai dasar untuk membentuk karakter, sikap dan perilaku anggota agar dalam menjalankan tugasnya selalu ingat Tuhan, dan melaksanakan tugas terbaik dan menghindarkan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji,”harapnya.
Kedua tempat ibadah tersebut saat ini telah digunakan oleh anggota. Banyak juga warga yang kagum dengan keindahan eksterior dan interior yang mencerminkan kerukunan antar umat beragama di Maluku.(KTE)
