KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Guna menghadapi perayaan Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Rapat Finalisasi Gerakan Peduli Maluku yang dikemas dalam Launching Bantuan Pangan Nasional dan Pasar Murah, pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID Provinsi Maluku di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (6/4/2023).

Sesuai arahan Gubernur Maluku Murad Ismail, rapat dipimpin Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku Hadi Basalamah, diikuti Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Bulog Divisi Regional Maluku dan Maluku Utara, instansi vertikal, BUMN/BUMD, Perbankan, unsur TPID Provinsi Maluku, dan pihak terkait lainnya.

Basalamah pada kesempatan itu menyampaikan, Gerakan Peduli Maluku merupakan perintah dan instruksi Gubernur, dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1444H. Yang mana harus ada langkah konkrit dilakukan pemerintah dan stakeholder, untuk bahu membahu guna membantu meringankan beban masyarakat dalam sektor apapun.

“Untuk itu pada hari Selasa, 11 April 2023, sesuai dengan kesepakatan bersama hasil rapat ini maka akan dilaksanakan Program Maluku Innovation, Peduli Maluku, yang merupakan program inovatif berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana akan dilakukan pembagian paket sembako gratis kurang lebih 6 sampai 7 item per paket dengan sasaran, masyarakat yang membutuhkan," jelas Hadi Basalamah.

Ditambahkan, pada hari yang sama akan dilaunching bantuan Pangan Nasional untuk pemerintah Provinsi Maluku. Yang merupakan upaya konkrit Gubernur Maluku dalam kerjasama dengan Bulog di tingkat nasional, guna menyerap seluruh produk pertanian dari Provinsi Maluku, dan juga bantuan pangan gratis kepada masyarakat

“Kegiatan juga dirangkaikan dengan pasar Ramadhan, dimana pihak yang terlibat terdiri dari disperindag, bulog, pertanian, perikanan, dinas ketahanan pangan, koperasi, dan nanti akan gelar pangan murah dimana harga jual merupakan harga relaksasi yang sudah diberikan di bawah harga pasar," imbuh Basalamah.

Dia menambahkan, pada hari yang sama juga akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Inflasi dengan Tema : Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi. Menurutnya, rapat dimaksud merupakan program permanen, namun dikarenakan isu strategi yang akan dibahas, terutama mengenai instruksi Presiden dalam pertemuan Nasional, terkait 8 Key Indicator Performace, yang antara lain inflasi, stabilitas politik, keamanan, dan sebagainya.

“Kegiatan ini nantinya akan dilaunching oleh Gubernur Maluku, yang mana sehari sebelumnya dilaksanakan Final Check-in, untuk mematangkan semua persiapan,” cetusnya.(*/)