AMBON-Pemuda Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba dan Tertib Kamtibmas. Kegiatan tersebut berlangsung di depan Masjid Agung Annur, Kamis (16/3) kemarin.
Deklarasi itu dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Rohmat Nursahid, Penjabat Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, para pejabat utama Polda Maluku, Kapolresta Ambon, Dandim 1504 Ambon, Imam Masjid Agung Annur, para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Negeri Batu Merah.
Deklarasi anti narkoba dengan tema “Komitmen anak negeri yang cerdas dan berantas narkoba untuk Batu Merah yang lebih bermartabat”, dilakukan Pemuda Batu Merah bekerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Maluku, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam sambutannya mengatakan, perkembangan zaman saat ini semakin moderen. Situasi itu membawa masyarakat dalam suatu kondisi untuk menghadapi segala hal.
“Kita sadari sungguh bahwa banyak hal positif yang kita peroleh hari ini. Saat ini kita telah hidup dengan teknologi yang sangat maju dan berkembang,” katanya.
Dengan kemajuan yang dihadapi saat ini, banyak menyebabkan terjadinya tindakan kejahatan atau kriminalitas, khususnya di kota Ambon. “Pemerintah Kota Ambon berupaya memberikan edukasi, mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan ketahanan diri untuk memghadapi dampak negatif ini,”ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Wattimena mengaku, dirinya bersama Kapolresta Ambon dan forkopimda telah memusnahkan begitu banyak barang bukti narkoba.
“Dari data yang diperoleh negeri Batu Merah adalah salah satu yang masuk dalam zona merah perdagangan narkotika. Kami telah melakukan dan melounching negeri Batu Merah yang bersinar (bersih bebas dari narkotika),”katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Granat Provinsi Maluku, Yani Salampessy mengaku, kegiatan itu merupakan bagian dari tanggungjawab moral selaku anak negeri. “Sehingga pada kesempatan ini bersama pemuda dan remaja masjid merumuskan kegiatan terkait pencegahan narkoba di negeri Batu Merah,”ujarnya.
“Ini adalah salah satu dari kesadaran kita sendiri untuk mendorong dan memberikan spirit karena Batu Merah dianggap sebagai zona merah terkait peredaran gelap narkoba. Dengan adanya kegiatan ini kami dari anak muda negeri Batu Merah mampu bekerja sama dengan elemen dan para pemuda di daerah ini agar terbebas dari narkoba,”katanya.
Terkait dengan pelaksanaan deklarasi anti narkoba dan tertib kamtibmas, ditempat yang sama, Kapolda Maluku Lotharia Latif memberikan apresiasi.”Para pemuda dan pemudi Batu Merah inilah yang nantinya akan menggantikan kita untuk calon pemimpin di masa depan. Itu yang menjadi harapan kita semua,”harapnya.