Banyak Wisatawan Asing, Bukti Keamanan Maluku Kondusif

AMBON- Maluku adalah provinsi kepulauan dan merupakan salah satu provinsi tertua di Indonesia. Sejak dulu, Maluku telah dikenal dunia sebagai daerah penghasil rempah-rempah terutama cengkih dan pala.

Tidak hanya dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, Maluku juga sudah menjadi daya tarik dunia karena sumber daya pariwisatanya. Daya tarik pariwisata di Maluku tidak kalah dengan beberapa daerah lain di Indonesia.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, Maluku tidak hanya mencuri perhatian wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan asing. Beberapa daerah wisata di Maluku yang cukup terkenal dan sering dikunjungi adalah Banda Neira, Kepulauan Kei, dan Pantai Ora.

Banda Neira dan Pantai Ora secara administratif tergabung dalam kawasan Kabupaten Maluku Tengah, sedangkan Kepulauan Kei terdiri atas Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Kendati demikian, walaupun suatu daerah memiliki daya Tarik wisata namun para wisatawan baik asing maupun lokal sebelum dating, tentu mempertimbangkan faktor keamanan daerah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, melalui rilisnya yang diterima media, Rabu (15/3) kemarin mengaku, terkait sector keamanan tak perlu diragukan.

Secara umum, Kapolda menyampaikan situasi keamanan di wilayah Maluku sudah kondusif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang masuk mengunjungi daerah ini.

"Untuk diketahui situasi keamanan di Maluku sudah kondusif. Buktinya banyak wisatawan asing yang masuk di daerah ini, untuk menikmati berbagai destinasi wisata yang ada,"katanya.

Ditegaskan Jenderal Bintang Dua ini, Polda Maluku, menjamin keamanan dan ketertiban di daerah yang memiliki Sembilan Kabupaten dan dua kota itu. "Masyarakat Maluku juga welcome dan ramah-ramah dengan para wisatawan, maupun investor,"ujarnya.

Terkait dengan itu, Kapolda mengaku, dirinya juga sudah menyampaikan secara umum sitausi dan kondisi keamanan di Maluku yang kondusif kepada perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Selasa (14/3), saya telah menerima kunjungan Perwakilan JICA. Kedatangan perwakilan JICA untuk melakukan koordinasi dan menanyakan terkait situasi dan kondisi keamanan di wilayah provinsi Maluku. Secara umum saya sampaikan, keamanan Maluku sudah kondusif,”tutupnya.

Untuk diketahui, JICA atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang, ini adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga tersebut berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri.(KTE)

Komentar

Loading...