AMBON-Kampus Politeknik Negeri Ambon sepertinya tidak sepi masalah dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang diduga dilakukan para petinggi-petinggi di kampus tersebut.
Meski sejumlah laporan yang diduga terjadi perbuatan pidana yang sementara diusut pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon, muncul lagi kasus baru menyangkut pengadaan peralatan jurusan mesin Poltek Ambon.
Diduga anggaran pengadaan peralatan mesin ini menghabiskan miliaran rupiah. Sumber terpercaya di Poltek Ambon mengaku laporan sudah dilayangkan ke pihak Kejari Ambon, juga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku terkait proyek pengadaan tersebut.
Sumber menyebutkan yang paling bertanggungjawab dalam kasus tersebut adalah Wakil I Direktur Poltek.
“Terkait peralatan jurusan mesin yang di biayai oleh dana bank dunia,sampai sekarang barangnya mangkrak alias tidak bisa digunakan. Padahal dana tersebut untuk mesin produksi. Dan salah satu yang bertanggungjawab adalah wakil direktur I yang waktu itu menjadi ketua PUT(Pusat Unggulan Teknologi),” ujar sumber kepada Kabar Timur Senin (13/03) melalui pesan Whatsapp.