Disperindag Maluku Awasi 20 Distributor

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku kembali melakukan pengawasan dan pemantauan guna memastikan harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok pada distributor dan ritel modern di Kota Ambon masih aman dalam memenuhi permintaan masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, Poly Jamlean mengatakan pengawasan sementara dilakukan terhadap 20 distributor di Kota Ambon yakni PT Bintang Sakti, UD Padi Mas, UD Padi Mas Prima, CV Gema Rejeki, Toko Fany, FA Bandil, Toko Harapan Baru, PT Tri Samudra, UD Bahagia Baru, CV Makmur Abadi, Paris Jaya Mandiri, CV Berkat Mulia, Sinar Abadi, Toko Serba Usaha, Super Sehat/Oasis, Ayam Sehat, Hypermart, Foodmart, PT Mitra Aneka Niaga, dan Indogrosir.

Komoditi yang dipantau yaitu beras, minyak goreng, terigu, telur ayam ras, gula pasir, margarin, susu kaleng, ayam ras, dan garam.

Menurutnya, ketahanan sembilan komoditi pokok tersebut sampai dua bulan kedepan."Stok beras tercatat 1.931 ton, migor 1.289.281 liter, terigu 1.693 ton, telur ayam 70.794 kg, gula pasir 380,6 ton, margarin 124,8 ton, ayam ras 626 ton," sebut Poly Jamlean Rabu (15/02/2023).

Sementara hasil pengawasan pada 16 ritel modern di antaranya Planet Wainitu, CV Rejeki Cemerlang, Indojaya, Sinar Makro, Winkel Waiheru, Supermart, Diper Poka, dan Fris Market didapati ketahanan untuk tujuh komoditi hanya bisa untuk satu bulan ke depan.

"Selain stok yang tersedia, ada juga rencana masuk dari daerah sentra untuk menambah stok yang ada," ungkapnya.

Namun pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan sentra produksi serta empat operator pelayaran di Maluku yakni spil, temas, tanto dan meratus guna memastikan kelancaran distribusi demi terjaganya ketahanan pangan di Provinsi Maluku.

"Kita juga mengandalkan kapal perintis maupun kapal-kapal tol laut dalam mendistribusikan bapok ke daerah-daerah terluar di wilayah Maluku," imbuhnya. (*/KT)

Komentar

Loading...