KABARTIMURNEWS.COM. AMBON – Dorong penegak hukum dalam hal Kejari basmi oknum – oknum pejabat korup. Ada beberapa kasus korupsi belum selesai ditangani dengan baik.
Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Andi Chandra As’aduddin mengaku masih banyak kasus korupsi di kabupaten berjuluk “Saka Mese Nusa” ini. Menurutnya, kasus-kasus dugaan korupsi harus berlanjut ke proses hukum.
Pengakuan ini diungkapkan, Pj Bupati melalui pesan WhatsApp kepada wartawan Senin (13/2), kemarin. As’aduddin mengaku langkah hukum terhadap anak buahnya yang diduga terlibat kasus korupsi harus ditindaklanjuti dan tuntas di meja hijau.
“Ya diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas mantan kepala BIN Sulteng itu.
Karena itu dirinya mendorong pihak penegak hukum dalam hal ini Kejari Negeri SBB, membasmi oknum – oknum pejabat di lingkup Pemda SBB. Apalagi ada beberapa kasus dugaan kasus korupsi belum selesai ditangani dengan baik.
“Biar ke depan tidak ada piring – piring kotor di Kabupaten yang kita cinta ini. Kabupaten SBB ini perlu dibersihkan sehingga tidak ada lagi korupsi di daerah ini, ” ujarnya.
Diakui, banyak kasus dugaan korupsi di Kabupaten SBB menyebabkan daerah itu tidak maju-maju. Tidak berkembang. “Ini yang harus disadari oleh pejabat – pejabat di SBB,” ingatnya.
“Makanya bagi ASN yang diduga terlibat kasus korupsi harus diproses hukum sesuai hukum yang beralaku di NKRI ini,” pungkas As’aduddin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sejak Kamis 9 Feburari 2023 akhir pekan kemarin, sudah tidak lagi dinahkodai Irfan Hergianto. Irfan Hergianto resmi dimutasi menjadi Kajari Simalungun di Sumatera Utara (Sumut).
Bambang Tutuko sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha, Kejaksaan Tinggi Lampung, ditunjuk sebagai Kajari SBB, dan resmi dilantik, Kamis (9/2), lalu. Bambang Tutuko sebagai Kejari SBB, diharapkan dapat memberantas segala jenis praktik tindak pidana korupsi yang kian marak di tanah “Saka Messe Nusa.”
Salah satu yang menjadi harapan publik adalah: pengusutan Pengadaan KM Kapitan Jongker yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes), Desa Tumalehu Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten SBB.


























