Perahu Diterjang Ombak,  Satu Warga KKT Tewas

Ilustrasi

SAUMLAKI - Perahu bermuatan empat penumpang mengalami kecelakaan laut (lakalaut) di sekitar perairan antara Pulau Hungar dan Pulau Wulmali Desa Labobar, Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Provinsi Maluku.

Petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Lingada Kopda Semuel Isak Kadun anggota satuan Koramil 1507-01/Larat mengatakan lakalaut tersebut mengakibatkan satu penumpang, yang merupakan warga Desa Romnus Kecamatan Warlabobar,  Jidon Maiseka (42) tewas tenggelam.

“Peristiwa itu terjadi Jumat (10/2) malam pukul 21:00 WIT,” ungkap Kopda Semuel melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2). Semuel menjelaskan perahu ketinting yang ditumpangi empat warga Desa Romnus masing-masing, Jidon Maiseka (42), Zet Terus (45), Markus Wariratan (39), dan Dodi Adodo (33).

Mereka berlayar dalam kondisi cuaca buruk dari pelabuhan Kota Larat Kecamatan Tanimbar Utara menuju Desa Romnus Kecamatan Wuarlabobar. Akibat cuaca buruk, nakhoda memutuskan menepi di sebuah pulau terluar bernama Tutun, Desa Tutun, Kecamatan Tanimbar Utara.

“Sempat beristirahat sambil menunggu lautan kembali tenang baru melanjutkan pelayaran,” ungkap Babinsa Samuel. Tapi mereka memutuskan kembali berlayar hingga dalam perjalanan perahu diterjang ombak besar membuat perahu terbelah dan kemasukan air dan tenggelam.

Mereka sempat melompat dan berenang untuk menyelamatkan diri menuju Desa Lingada sambil menyalakan senter supaya meminta pertolongan warga sekitar pantai.

Babinsa Desa Lingada Kopda Semuel Isak Kadun bersama masyarakat Desa Lingada Kecamatan Wuarlabobar menggunakan Speedboat berhasil mengevakuasi Zet Terus (45), Markus Wariratan (39), dan Dodi Adodo (33) dalam kondisi selamat.

Sementara, Jidon Maiseka (42) ditemukan dalam kondisi tewas mengapung setelah sempat berenang mencari selamat.

Para korban yang selamat dan tewas kemudian dievakuasi ke sebuah Perusahaan Mutiara Tatun, Kecamatan Wuarlabobar, Kepulauan Tanimbar. Korban selamat langsung mendapat perawatan medis karena kondisi mereka lemas dan pusing.

Per Sabtu (11/2), jelas Kopda Samuel,  jenazah dan korban yang selamat dijemput oleh pihak keluarga menuju Desa Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, KKT. (*/KT)

Komentar

Loading...