KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dibawa kepemimpinan Penjabat Walikota Bodewin Wattimena, saat ini sedang dalam performa terbaik dengan berbagai apresiasi dan penghargaan.

Namun siapa sangka, dibalik semua pencapaian itu masih ada saja suatu hal yang menjadi sorotan karena dianggap belum maksimal. Bahkan rencananya, Penjabat Walikota Ambon Bodewin akan di demo.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Muslimin Indonesia Provinsi Maluku, dikabarkan akan melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Kantor Gubernur Maluku, dan Kantor Walikota Ambon, Kamis (9/2) hari ini.

Informasi ini berhasil diperoleh media, lewat selebaran milik DPW Serikat Muslimin Indonesia Provinsi Maluku, yang ditandatangi Korlap I M.Riski Rumadan, Korlap II Ardi Kelian, serta Ketua Umum M. Umar Rumafeking.

Dalam aksinya itu, para demonstran menyatakan siap turun dengan masa aksi sekitar 50 orang puku.09.00 Wit Pagi hari ini, guna menyampaikan beberapa tuntutan, kepada Gubernur Murad Ismail, Kejari, dan Penjabat Walikota Ambon.

“Kami mendesak Gubernur Maluku, mengevaluasi kinerj Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena jelang satu tahun masa jabatan,”jelas DPW Serikat Muslimin Indonesia Provinsi Maluku dalam tuntutannya.

Selain itu, demonstran juga meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Pemeriksaan terhadap Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan Apriez B.Gasprersz selaku Kabag Keungan Kota Ambo, terkait anggaran pengelolaan sampah.

“Kami juga mendesak Penjabat Walikota Ambon, mecopot Apriez B.Gasprersz dari jabatan Kabag Keungan Kota Ambon karena dinilai gagal,”pungkas DPW Serikat Muslimin Indonesia Provinsi Maluku, melalui selebaran aksinya.

Jika demonstrasi tersebut dilakukan, maka untuk diketahui itu merupakan aksi protes pertama melalui demo yang terjadi di masa pemerintahan Bodewin Wattimena, sejak dilantik sebagai Penjabat Walikota Ambon, 24 Mei 2022 lalu.(KTE)