Ada Bercak Darah di Mulut Korban
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Salah satu pekerja di Bengkel Sederhana, di kawasan Halong Atas, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, ditemukan tak bernyawa. Korban bernama Nono Sudjadi.
Pria berusia 63 tahun itu ditemukan meninggal dunia, Jumat (3/2), sekira pukul 11.30 WIT dalam posisi terbaring dalam kamar tidurnya, mulutnya juga mengeluarkan bercak darah.
PS Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Moyo Utomo membenarkan temuan mayat salah satu pekerja di bengkel tersebut.
"Iya, korban warga Jawa Timur. Jenazah korban sementara berada di RS Bhayangkara Tantui, dan rencananya besok (Minggu 5/3) jenazah korban dipulangkan ke kampung halamannya di Jawa Timur," ungkap Moyo, Sabtu (4/2).
Berdasarkan keterangan saksi, Rian Rusdianto, rekan kerja korban yang saat itu sementara bekerja di kemudian dipanggil pemilik bengkel, Dede Kristian Sulastio.
Rian dipanggil Dede untuk menanyakan keberadaan korban dikamarnya. Rian lalu menuju ke kamar dan mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban sehingga pemilik bengkel menyuruh Rian mendobrak pintu kamar korban.
Setelah mendobrak, Rian melihat korban dalam keadaan tertidur dan bercak darah keluar dari mulut serta lendir keluar dari mulut korban. Rian kemudian bergegas memberitahukan ke bos Dede, pemilik bengkel dan beberapa rekan kerja lainnya.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan personil Polsek Bagula dan identifikasi Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di lokasi kejadian (TKP) sekira pukul 12.30 WIT mengevakuasi korban ke RS Bayangkara, Tantui, Ambon.
Hasil pemeriksaan dokter, kata Moyo, korban diduga meninggal dunia akibat sakit." Diagnosa Dokter yang memeriksa, kematian korban diduga karena menderita penyakit maag. Karena di kamar korban juga di temukan satu botol obat sirup maag Freshmog dan satu strip obat maag Lansoprazole," jelas Moyo lagi.
Setelah dijelaskan ke pihak keluarga, kata Moyo, menerima dan ikhlas atas kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi," terang Moyo. (*/KT)
Komentar