Gantumg Diri Kembali Terjadi, Korban Depresi

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Mengakhiri hidup dengan cara gantung diri terjadi lagi, tepatnya di Dusun Kamiri Pantai, Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon. Korban Muhamad Iksan (22), ditemukan setelah hari dua hari.

PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo, Rabu (1/2/2023) membenarkan adanya warga yang gantung diri

Berdasarkan Informasi Iksan, pemuda berusia 22 tahun itu ditemukan warga sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung dengan kain sarung kotak-kotak abu-abu terikat di lehernya, di salah satu pintu kamar rumah milik, La Jaidan, Rabu (1/2).

Temuan warga gantung diri kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekira pukul 10.30 WIT KA SPK I Polsek Teluk Ambon Bripka A.K. Alzagladi bersama anggota lainya tiba di lokasi kejadian mengamankan TKP (lokasi kejadian).

Setelah dilakukan kordinasi, sekira 11.20 WIT Tim Identifikasi Polresta P.Ambon dan Pulau-pulau Lease di pimpin Aipda Wirma M. Labobar tiba di TKP melakukan olah TKP serta bersama orang tua korban, Bahtiar Bugis menurunkan korban dari jeratan Kain Sarung yang melilit pada leher korban.

Selanjutnya, sekira pukul 12.50 WIT pihak Kesehatan dari Puskesmas Tawiri, dr. Muhammad Armin dan dr. Andre melakukan pemeriksaan luar korban dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan fisik.

Namun dari keterangan sementara diterima dari pihak keluarga korban, berdasarkan curhatan korban kepada orang tuanya, korban meminta uang ke kakaknya sementara berada di Papua untuk membiayai korban berangkat mengikuti kakaknya itu.

Hanya saja, hingga saat curhatan tersebut kakaknya belum juga mengirimkan uang sesuai yang dimintakan korban. Sementara korban selalu menghubungi kakaknya menanyakan uang tersebut.

” Hal inilah menurut orang tua korban anaknya kesehariannya agak murung dan mungkin itu penyebabnya korban mengakhiri hidupnya,” ucap Moyo.

Moyo juga juga memastikan, Bahtiar Bugis, ayah korban telah menerima kejadian gantung diri tersebut sebagai musibah dan menolak untuk di lakukan otopsi.

Kejadian gantung diri beberapa hari lalu juga terjadi di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Korban Nya, Muhamad Jen, nelayan berusia 22 tahun beralamat Dusun Karamat, Negeri (desa) Tulehu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tergantung dalam rumahnya sendiri.

Korban diduga depresi hingga memilih untuk mengakhirinya hidup dengan cara gantung diri. Insiden ini terjadi, Minggu (29/1), sekira pukul 17.00 WIT, tepat di kamar tidur korban. (*/KT)

Komentar

Loading...