Ambon Kehujanan, Warga Kece Krisis Air Bersih

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Kota Ambon, dalam sebulan terakhir selalu diguyur hujan dengan intensistas rendah pada waktu-waktu tertentu, yakni sore hari dan malam hari. Namun masih saja ada krisis air bersih yang dialami sejumlah warga Ibukota Maluku itu.

Seperti di Kawasan Lorong Gondal, Kebun Cengkeh (Kece) Desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang sudah sepekan ini mengalami krisis air bersih akibat dari buruknya pelayanan PT. Dream Sukses Airindo (DSA) Ambon.

“Sudah hampir seminggu ini air tidak jalan. Bahkan tidak mengalir total. Ini sebenarnya ada apa, kewajiban membayar iuran tiap bulan kita lakukan, tapi hak mendapatkan air bersih mengapa jarang-jarang,”kata Afdal, salah satu warga Gondal, kepada Kabar Timur, Minggu (29/1) kemarin.

Menurutnya, air bersih yang mengalir di wilayah itu ditangani oleh PT DSA Ambon. Namun, sejak Desember 2022 lalu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sangat mengecewakan.

“Waktu Desember itu ada lima hari air mati, bahkan satu minggu lebih juga tidak mengalir. Kita piker Januari  2023 bisa lebih baik, padahal sama saja. Kan kasihan warga, seminggu kesulitan air bersih,”jelasnya.

Dia mengaku, alasan yang sering disampaikan DSA apabila air tidak mengalir berhari-hari, telah dihafal seluruh masyarakat. Mereka menganggap PT. Dream Sukses Airindo setiap ada masalah soal air bersih, tak pernah cari solusi melainkan cari alasan.

“Sekarang ini sudah tidak mengalir seminggu. Kalau mereka beralasan debit air kecil memangnya di Ambon ini musim panas sepanjang tahun. Toh dalam sebulan terakhir panas hanya pagi dan siang, sore serta malam hujan. Terus apalagi alasannya,”kesal dia.

Olehnya itu, dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, untuk bisa menegur direktur PT DSA yang dianggap tak memberikan pelayanan maksimal soal air bersih.

“Tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Ambon pasti akan menurun, akibat ulah dari PT DSA. Makanya itu, kami minta pak Penjabat Walikota tolong bantu kami. Kita ini bayar, bukan gratis jadi dapat air bersih itu hak kita,”tutupnya.(KTE)

Komentar

Loading...