Jaksa Mulai Usut Korupsi Politeknik Negeri Ambon

AMBON-Sepertinya civitas akademika Politeknik Negeri Ambon (Polnam) boleh puas setidaknya mengetahui, kasus dugaan korupsi yang melanda politeknik di bawah naungan Kemenritek RI itu mulai diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon. Faktanya sejumlah pihak terpantau mendatangi Kejari tersebut kemarin.
Dari pantauan sejumlah wartawan Senin (16/1), ada lima orang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejari. Yaitu AS, AL, MS, NM dan OK," beber Sumber Kejari Ambon kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Sumber menjelaskan NM sebagai Ketua Perencanaan, OK Bendahara Penerimaan, MS anggota senat, AL Sekjur Akuntansi. Kemudian Kajur Akuntansi inisial AS. "Semuanya diperiksa sebagai saksi,” tukas sumber.
Sumber menambahkan, pemeriksaan saksi terkait keberangkatan pimpinan Polnam dan sejumlah staf. Yakni Direktur Deddy Mairuhu, Wakil Direktur 1 Leonora Leuheri, Vasco Pattipeilohi sebagai Kepala Lab Bahasa, Sefnat Wattimena Kepala Leb Elektro dan Monica Handoyono ke Jerman yang diduga menggunakan dana PNBP Polnam Ambon.
Pemariksan pegawai di Poltek Ambon akan dilakukan setiap hari terkait tiga kasus yang telah dilaporkan. Yakni, perjalanan dinas ke luar Negeri, pengadaan bahan praktekum mahasiswa jurusan akuntansi tahun 2022 sebesar Rp.325.000.000 dan penggunaan dana PNBP.
Pemeriksaan kasus ini akan dilakukan setiap hari mengingat masih banyak yang harus dimintai keterangan terkait tiga kasus dugaan korupsi yang di laporkan. "Yang sudah naik penyelidikan yaitu pengadaan bahan praktikum mahasiswa jurusan akuntansi,” ungkap sumber Kejari Ambon. (*/KT)
Komentar