Warga Dilarang Kunjungi Pulau Baru

SAUMLAKI-Penjabat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Daniel Indey meminta warga untuk sementara tidak mengunjungi Pulau Baru di Desa Teineman yang muncul pasca gempa 7,5 Magnitudo, Selasa (10/1) lalu.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati KKT itu ketika mengunjungi pulau tersebut yang masih berada di kawasan Desa Teineman, Kecamatan Wuarlabobar, KKT, Sabtu (14/1).
Menurut Indey, kondisi tanah di pulau itu labil, lembek maka disarankan agar tidak dikunjungi. Hal itu sesuai hasil pantauan sementara Tim Hidro Oseanografi TNI AL yang menyatakan kondisi tanah di pulau tersebut tak stabil.
"Untuk saat ini jangan dulu ke lokasi bukit ini karena tanahnya atau daerahnya cukup labil, lembek. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami sarankan jangan dulu ke lokasi ini,” imbau Indey.
Dalam kunjungannya bersama Forkopimda KKT itu, Indey mengaku saat ini Tim Hidro Oseonagrafi TNI AL sedang meneliti fenomena munculnya pulau baru itu. "Nantinya bila dikatakan aman, barulah warga boleh mengunjungi Pulau Baru ini, " ingatnya.
Dijelaskan himbauan pihaknya tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hingga hasil penelitian pihak Tim Hidro Oseonagrafi TNI AL tuntas. "Karena bukan saja satu titik ini. Ada satu juga di sebelah kiri dan satunya di agak kedarat. Ada 3 bukit yang muncul dengan ukuran bervariasi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah pulau baru muncul di tengah laut pasca gempa bermagnitudo 7.9 di Perairan KKT Selasa (10/1) dini hari. Pulau tersebut tidak jauh dari Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kepulauan Tanimbar.
Setelah kemunculan pulau itu warga khawatir dan memilih mencari daerah aman di dataran tinggi desa tersebut.(*/KT)

Komentar

Loading...