Lima Hari Kece Krisis Air, Walikota Pastikan Mengalir Hari Ini

AMBON - Hingga Senin 9 Januari 2022 kemarin, tepat lima hari sudah warga Kebun Cengkeh (Kece) Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengalami krisis air bersih.

Kondisi seperti itu, tentu bukanlah menjadi masalah baru bagi masyarakat Kebun Cengkeh, tepatnya di kawasan Lorong Gondal. Sebab telah berulang-ulang kali terjadi.

“Kalau di tambah dengan hari ini (kemarin) berarti sudah lima hari, air di sini (Lorong Gondal) tidak jalan,”kata Riko, salah satu warga Gondal kepada Kabar Timur, Senin (9/1).

Menurutnya, mestinya air sudah hari mengalir sejak Sabtu 7 Januari 2022 akhir pekan lalu. Hanya saja, hal itu tidak terjadi sesuai dengan jadwal semesntinya. “Yang keluar hanya angin dari keran bukan air,”ujarnya.

Olehnya itu, dirinya meminta agar persoalan air di wilayah Kebun Cengkeh yang jauh dari harapan masyarakat, dapat dilihat sebagai salah satu Prioritas Pemerintah Kota Ambon.

“Lima hari kita mengalami kekeringan akibat air tidak mengalir. Air menjadi salah satu kebutuhan dasar, olehnya itu kami minta agar persoalan yang dihadapi ini secepatnya diselesaikan,”harapnya.

Dia menambahkan, jika pelayanan PDAM Ambon selalu mengecewakan seperti itu, otomatis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) menurun drastis.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, yang dikonfirmasi Kabar Timur, melalui telepon seluler tadi malam mengaku, persoalan air di wilayah Kece ditangani PT. DSA bukan PDAM.

“Kalau di wilayah Kebun Cengkeh itu, ditangani oleh PT DSA, bukan PDAM. Tapi kalau benar informasi dari masyarakat air tidak mengalir lima hari maka akan kita tindaklanjuti,”jelasnya.

Menurut Penjabat, apa yang menjadi keluhan seluruh masyarakat Kota Ambon, akan menjadi perhatian serius dirinya untul ditindaklanjuti.
“Saya pastikan besok (hari ini) air di Kece akan mengalir. Saya akan telepon Dorektur PT DSA, guna menanyakan apa sebab sehingga bisa sampai lima hari air tidak mengalir,”tutup Wattimena.(KTE)

Komentar

Loading...