AMBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, beberapa waktu lalu telah melakukan Job Fit atau Uji Kesesuaian bagi 27 Pejabat Eselon II, guna kepentingan rotasi jabatan.
Sebelumnya Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Job Fit, Agus Ririmasse mengatakan, pihaknya telah menyerahkan hasil seleksi kepada Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena beberapa waktu lalu.
Menurut Ririmasse yang juga Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon itu, pihaknya telah melakukan tugas selaku panitia seleksi secara maksimal, sesuai ketentuan yang berlaku.
Dimana hasil seleksi tersebut, posisi atau Dinas yang ada, telah ditempatkan pejabat tinggi pratama sesuai dengan kapasitas, kompetensi, kualifikasi, rekam jejak jabatan dan integritas jabatan.
“Sebagai Pansel dan Ketua Baperjakat, kami sudah lakukan tugas dengan baik dan tuntas. Tinggal selanjutnya kewenangan di Pak Penjabat untuk menindaklanjuti ke KASN agar disetujui guna rotasi atau mutasi jabatan dilakukan,”jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, yang diwawancarai Rabu (28/12) kemarin, membenarkan informasi bahwa dirinya telah menerima hasil Job Fit dari Pansel.
“Iya benar, Tim Pansel Jobfit telah menyerahkan hasil seleksi, dan sementara masih saya pelajari,”kata Penjabat yang juga Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku itu.
Wattimena mengaku, semua tahapan tentang Job Fit sementara berproses, yang dimana saat ini telah diserahkan kepada dirinya untuk dipelajari lebih lanjut serta mempertimbangkan hasil tersebut.
“Semuanya sedang berporses. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2022 ini, kita sudah bisa usulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk minta ijin,”paparnya.
Wattimena menambahkan, jika usulan rotasi jabatan yang dilakukan melalui Job Fit disetujui atau diijinkan oleh Mendagri, maka awal 2023 sudah bisa dilantik.
“Intinya sekarang saya sedang mempelajari dan mempertimbangkan hasil seleksi yang diserahkan itu. Kalau semua sudah oke, maka kita akan lukakan permintaan ijin ke Mendagri,”tandasnya.
TAK ADA
Rencana rotasi jabatan di lingkup Pemkot Ambon, beberapa waktu lalu melahirkan isu hangat yang sempat memicu keharmonisan antar pegawai Kota Madya.
Bagaimana tidak, isu beredar bahwa Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, disebut telah menyiapkan formasi dalam rotasi jabatan dengan menempatkan jebolan IPDN menduduki posisi strategis dari hilir hingga hulu.
Sontak hal ini pun sempat membuat sitiasi dalam birokrasi Pemkot memanas, lantaran menimbulkan kecemburuan sosial sejumlah pegawai non IPDN yang merasa tersisihkan.
Isu tersebut pun dibantah habis-habisan oleh Penjabat Walikota. “Tidak ada mayoritas dan minoritas, jika berkompeten dan siap bekerja untuk kota ini, mengapa tidak untuk kita pakai,”ujarnya.
Terkait hasil Job Fit yang telah diterima dirinya itu, Penjabat mengaku, itu merupakan hasil seleksi murni Pansel, yang sementara iya pertimbangkan dan pelajari sebelum diusulkan. “Intinya hasil itu telah sesuai seleksi, tidak ada mayoritas dan minoritas IPDN,”tutupnya.(KTE)
