Soal Sampah, Kinerja DLHP di Kawasan Kece-Stain Tak “Becus”

AMBON - Masalah sampah saat ini menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, lewat Penjabat Walikota Bodewin Wattimena, untuk diselesaikan.

Sejak dilantik 24 Mei 2022 lalu, sinergitas Bodewin bersama Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, untuk bergerak cepat mengatasi masalah sampah memang kerap dilakukan.

Semua keluhan masyarakat tentang penumpukan sampah di beberapa titik di Kota Ambon, selalu mendapat respon cepat baik dari Penjabat Walikota maupun Sekkot Agus Ririmasse.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, apa yang menjadi prioritas Penjabat Walikota dan Sekkot Ambon, tentang penanganan sampah mulai lemah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP).

Sebut saja di kawasan Kebun Cengkeh (Kece)-Stain, Desa Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sejumlah warga mulai melayangkan protes terhadap kinerja DLHP di wilayah tersebut.

Rusly, salah satu warga Kebun Cengkeh, Rabu (21/12) kemarin mengaku, sampah-sampah yang berada di samping-samping badan jalan sudah lebih dari tiga hari dibiarkan begitu saja sehingga mengeluarkan bau busuk.

“Di depan Lorong Gondal (Kece), sampah disitu sudah menumpuk, tapi petugas sampah dari DLHP setiap hari lewat hanya terkesan cuek dan biarkan begitu saja. Ini kan miris namanya,”terang dia.

“Padahal dulu itu, sebelum mobil sampah menuju Kanawa mereka selalu singgah mengangkut sampah-sampah di kawasan depan Lorong Gondal ini. Tapi sekarang sudah tidak lagi,”tandasnya.

Senada dengan Rusly, salah satu warga Stain yakni Hasmiati mengaku, pemandangan tak sedap juga saat ini terjadi di kawasan Stain tepat di antara jalan Arbes menuju Ahuru.

Badan jalan yang menghubungkan Arbes dan Ahuru, kini mulai dilumuri sampah masyarakat yang kian membukit. Hal ini pun seakan-akan dibiarkan begitu saja oleh DLHP Kota Ambon.

“Kalau orang bilang, DLHP ini angkut sampah di kawasan itu tergantung angin, kalau angin baik mereka angkut, kalau tidak yah tidak. Makanya sudah sangat banyak bahkan sampai badan jalan sampahnya,”ujarnya.

Olehnya itu, dirinya meminta Penjabat Walikota dan Sekkot Ambon, agar bisa mengevaluasi kinerja DLHP, yang dianggap belerja setengah hati membersihkan seluruh sampah di Ibukota Provinsi Maluku ini.

“Komitmen Pak Penjabat dan Sekkot untuk mewujudkan Kota ini menjadi bersih perlu diapresiasi, tapi kalau kinerja DLHP seperti ini berarti komitmennya tidak akan berjalan maksimal,”paparnya.

“Jangan sampai muncul kecemburuam sosial ditengah masyarakat atas kinerja DLHP. Bisa saja masyarakat menilai, masa di kawasan lain sampahnya diangkut setiap saat, sementara kita disini sekali-sekali saja,”tandasnya. (KTE)

Komentar

Loading...