Data Sementara Pengungsi Kebakaran Mardika 845 Orang

AMBON-Kabakaran yang melanda kawasan Lorong Tahu hingga Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat (9/12) akhir pekan lalu menyisakan duka bagi ratusan warga.

Tercatat dari data sementara yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, saat ini ada sebanyak 845 orang yang terdampak akibat kebakaran hebat di wilayah Mardika tersebut.

"Dari data sementara yang kita peroleh di kelurahan Rijali, terdapat 284 KK atau 845 orang terdiri dari Balita, anak-anak, orang dewasa hingga lansia berada di pengungsian,"ujar Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Nurhajati Jasin, Senin (12/12).

Menurutnya, data 845 orang pengungsi tersebut masih merupakan data sementara. Dan kemungkinan besar masih ada penambahan jumlah warga terdampak kebakaran Lorong Tahu hingga Pasar Mardika.

"Kemungkinan besar masih ada penambahan, sebab sampai sekarang pihak kelurahan Rijali masih terus melakukan pendataan korban. Kalau sudah lengkap akan kita beri informasi,"katanya.

Sembari menunggu pendataan dari pihak kelurahan, Jasin mengaku, Pemkot melalui pihaknya masih terus melakukan pendataan guna memastikan jumlah korban dari peristiwa tersebut.

Untuk diketahui, Penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Namun dalam peristiwa itu ada warga meninggal dunia. Korban jiwa bernama La Masiru (32) dan satu warga bernama Ever Masela dikabarkan meninggal karena terjebak kebakaran.

Guna mencari tahu penyebab kebakaran yang menghasukan ratusan lapak, serta bangunan semi permanen seperti kos-kosan dan lain sebagainya itu, Polda Maluku Polda Maluku telah mendatangkan Tim penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.(KTE)

Komentar

Loading...