Bupati Bursel Turun Langsung ke Cianjur Serahkan Bantuan
AMBON - Bantuan kemanusian bagi korban gempa bumi berkekuatan 5.6 Mw dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB terus berdatangan.
Terbaru, Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa, diketahui turun langsung ke Kabupaten Cianjur untuk menyerahkan bantuan kepada para korban gempa bumi tersebut.
Bupati Bursel yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/11) kemarin mengatakan, bantuan yang diserahkan itu merupakan wujud kepedulian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan kepada korban gempa Cianjur.
"Iya benar kemarin (Selasa 29 November) saya sendiri turun langsung menyerahkan bantuan dari masyarakat dan Pemkab Bursel kepada korban gempa, yang diterima langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman,"katanya.
"Penyerahan bantuan itu kita lakukan bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dipimpin Ketua APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang juga Bupati Dharmasraya,"sambungnya.
Diungkapkan Bupati, bantuan yang diserahkan kepada korban gempa dari pihaknya dan APKASI adalah bantuan kedaruratan berupa tenda, selimut, makanan siap saji, minuman kemasan, obat-obatan dan keperluan lainnya.
Sementara untuk bantuan dari masyarakat dan Pemkab Bursel, rinci Bupati, adalah 138 tikar, 140 sarung panjang, 100 sarung laki-laki, 23 pak pembalut wanita, 140 dos susu anak dan balita/SGM, 32 karton makanan bayi.
"Kemudian 100 buah baju dalam wanita, 40 pak pemres, 100 pakaian wanita, 100 pakaian anak, dan 100 selimut,"ungkap Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku itu.
Selain memberikan bantuan kedaruratan, tambahnya, APKASI juga mendiskusikan dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait bantuan pada saat recovery pasca musibah gempa, melalui mekanisme BTT, sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri.
"Sebab darin data yang kami peroleh, jumlah pengungsi hingga saat ini berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa. Itu artinya mereka butuh bantuan. APKASI terpanggil membantu dan melibatkan seluruh anggota. Pemkab dan masyarakat Buru Selatan juga terpanggil membantu,"tutupnya. (KTE)
Komentar