AMBON-Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae, memiliki tekad kuat membawa atlit catur Maluku bisa juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tahun 2022.
"Saya bertekad membawa Provinsi Maluku, harus juara di Kejurnas Percasi 2022 yang ditunda gelarannya hingga awal 2023 mendatang,"kata Edwin kepada media di Ambon, Rabu (16/11) kemarin.
Menurut Edwin, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, Kejurnas Percasi yang mestinya digelar di Desember 2022 mengalami penundaan waktu, dan akan digelar pada Februari 2023 mendatang.
"Tadi malam (kemarin) saya dapat informasinya, bahwa Kejurnas ditunda ke Februari mendatang,"kata Edwin yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku itu.
Dengan ditundanya Kejurnas tersebut, lanjut Edwin, maka memberi waktu yang lebih baik dan cukup kepada para atlit untuk lebih menyiapkan diri dan mental secara baik sebelum bertanding.
Sembari menuggu waktu pelaksanaan Kejurnas, Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Maluku, akan mengumumkan nama-nama atlit untuk mengikuti Kejurnas supaya lebih membekali diri lagi sejak dini.
"Saya punya ambisi, saya punya obsesi, jadikan Maluku hadir untuk juara. Jadi tidak sekadar hadir untuk meramaikan saja, tapi Maluku hadir untuk menang dalam kejuaraan tingkat nasional,"tegasnya.
Dalam rangka itulah, maka para atlit yang telah menunjukan prestasi dalam Kejurprov catur Maluku itu, tambah Edwin, harus terus ditingkatkan.
Dalam beberapa hari ke depan, Ketua dewan pembina Percasi Maluku juga akan mengundnag Pengurus Percasi dan para atlit yang namanya masuk dalam daftar mengikuti Kejurnas untuk ikut dalam pertandingan eksebisi.
"Disitu kita akan membuat sedikit pertandingan, untuk kita melakukan seleksi berikutnya. Nanti kita akan tambah sekitar 10 orang. 10 orang itu akan dilihat peringkatnya untuk dipertimbangkan ikut di Kejurnas,"tutupnya. (KTE)