21 Site BTS Diharapkan Selesai Tahun 2023
TIAKUR - Dalam upaya pembangunan jaringan telekomunikasi yang memadai di daerah perbatasan, berbagai langkah dan kebijakan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten MBD. dengan selalu berkoordinasi dengan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Bakti Kominfo).
“Ada berbagai dokumen pendukung pembangunan Site BTS di MBD Bakti Kominfo RI. Karena kita hanya memiliki kewenangan mengusulkan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan. Selebihnya menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Bakti Kominfo RI," jelas Kadis Kominfo Kabupaten MBD, Weruhair A. A. Petrusz, SE , Kamis (20/10).
Petrusz menjelaskan, dari 83 usulan lokasi pembangunan infrastruktur Site Base Transceiver (BTS) tahun 2022, telah disetujui 21 lokasi di wilayah Kabupaten MBD.
“Kami telah berupaya bahkan Bapak Bupati, Benyamin Th. Noach juga secara langsung telah melakukan tatap muka dengan pimpinan di Kominfo guna membicarakan usulan lokasi tersebut”, ungkapnya.
Ditambahkan, semua dokumen persyaratan telah dipenuhi tinggal dilakukan koordinasi secara kontinyu sehingga pembangunan 21 BTS dapat diselesaikan tahun 2023 mendatang.
“Pekerjaan fondasi dan pendistribusian material di 21 lokasi sementara dilaksanakan pihak kontraktor dan sesuai dengan waktu yang disepakati maka kami berharap semuanya dapat berjalan dengan lancar”, imbuhnya.
Terkait kerusakan tower di Desa Tounwawan dan gangguan sinyal di Tepa, secara teknis permasalahan tersebut telah dilaporkan ke pihak Kominfo melalui layanan Telkomsel Bakti sehingga diharapkan ada tindaklanjut secepatnya.
Menurutnya, Diskominfo MBD selalu cepat meresponi keluhan masyarakat terkait sinyal telekomunikasi. Namun karena dikelola pihak lain pihaknya hanya bisa menyampaikan pelaporan dan koordinasi saja.
Ia berharap, masalah jaringan telekomunikasi dapat diselesaikan pada tahun-tahun mendatang sehingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap, semoga semua usulan dan pelaporan yang sudah disampaikan ke Kominfo RI dapat direspon dan dijawab secepatnya”, ungkapnya. (*/KT)
Komentar