AMBON - Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara masih melakukan stabilisasi harga beras untuk mengantisipasi lonjakan harga. Hasilnya harga beras ex Bulog masih bertahan di harga 10 ribu/Kg.

Seluruh sumber daya manusia yang dimiliki dikerahkan untuk melakukan stabilisasi harga beras. Mulai dari penjualan langsung di pasar, kios Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK), hingga penjualan di tingkat gudang.

Belum lagi melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang diluncurkan Perum Bulog Pusat. Diakui Manager Suplai Pelayanan Umum Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, Muhammad Sofyan, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir dua bulan ini, menyebabkan beberapa harga bahan pokok di pasar ikut naik.

Namun berbeda dengan komoditi beras bulog, dimana stok dan harganya masih tetap stabil khususnya di Kota Ambon.Harga beras saat ini tetap diangka Rp 10 ribu per kilo.

"Untuk harga beras bulog tetap stabil ya,"ungkap Sofyan, Kamis (20/10)

Dikatakan, ketersediaan stok beras bulog per 5 Oktober 2022 diangka 9 ribu ton untuk Cabang Ambon dan Tual. Stok ini cukup untuk empat sampai lima bulan kedepan. (/*)