Akhirnya Ketua Umum PDI Pejuangan, Megawati Soekarno Putri resmi memecat Lucky Wattimury dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Maluku.

AMBON - Apes. Jadi kata yang pas disandang legislator DPRD Maluku dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lucky Wattimury.
Bagaimana tidak. Setelah dililit hutang ratusan juta rupiah hingga dilaporkan ke pihak kepolisian tas dugaan penipuan dan penggelapan kini harus menelan pil pahit. Karier politiknya boleh dibilang berakhir.
Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Puteri, resmi mencopot Lucky Wattimury dari jabatan Ketua DPRD Maluku dan Bendahara DPD PDI-Perjuangan Maluku.
Wakil Sekertaris DPD PDI-Perjuangan Maluku, Jafry Taihuttu, dikonfirmasi media, Senin (17/10), kemarin, membenarkan Lucky Wattimury telah dicopot dari kapasitas dan jabatannya.
Pemecatan Luckky tertuang dalam SK DPP PDI Perjuangan Nomor 271 tanggal 11 Oktober 2022 tentang membebaskan Lucky Wattimury dari tugas Ketua DPRD dan Bendahara PDI-Perjuangan. SK tersebut sudah diterim DPD PDIP Maluku.
"Tadi (kemarin) SK DPP telah dibacakan dan disampaikan resmi dalam rapat DPD PDI Perjuangan Maluku,"tambah Jafry yang juga anggota DPRD Kota Ambon itu.
Dalam pembacaan SK DPP, lanjut Jafry, Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku Murad Ismail, sedang berhalangan hadir. Olehnya itu, akan ada rapat selanjutnya guna menindaklanjuti SK dimaksud.
"Tadi pak Ketua berhalangan, makanya nanti kita rapat lagi untuk membicarakan siapa yang mesti diusulkan DPD ke DPP untuk gantikan Lucky sebagai Ketua DPRD Maluku dan Bendahara DPD Partai,"ujarnya.
Menyoal mengenai nama Benhur Watubun yang telah "dikunci" sebagai kandidat pengganti Lucky Wattimury untuk menjabat Ketua DPRD Maluku, Jafry mengaku itu hanya isu.
"Itu isu saja. Kita akan kirim tiga nama untuk calon Ketua DPRD Maluku, dan tiga buat kandidat Bendahara PDI-Perjuangan Maluku, tapi semua itu nanti setelah rapat bersama pimpinan partai dalam waktu dekat,"terangnya.
Untuk posisi Ketua DPRD Maluku, lanjut Jafry, semua anggota fraksi memiliki peluang. Sementara calon Bendahara bisa berasal dari kader partai, Struktural, senior partai maupun didalam fraksi.
"Intinya, belum ada nama yang ditetapkan pengganti Lucky dalam kapasitas sebagai Ketua DPRD Maluku maupun Bendahara. Itu nanti setelah rapat selanjutnya bersama pimpinan partai di Maluku, baru dilakukan penetapan guna diusulkan ke DPP,"tandasnya.
Informasi yang diperoleh media, Benhur George Watubun menjadi kandidat kuat Ketua DPRD Maluku, lantaran posisi dalam struktur partai sebagai Sekertaris DPD PDI-Perjuangan Maluku.
Sementara posisi Bendahara PDI-Perjuangan Maluku yang resmi kosong pasca SK DPP diturunkan, nama Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa digadang-gadang memiliki peluang besar mengisi struktur tersebut. (KTE)