AMBON-Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki 15 petuanan atau dikenal dengan sebutan Dusun. Diantara belasan petuanan itu, hanya Dusun Ume Kau yang belum memiliki Masjid Permanen.

Harapan masyarakat setempat memiliki Masjid permanen sepertinya akan menjadi kenyataan. Pasalnya ,Gubernur Maluku Murad Ismail, resmi meletakan Batu Pertama Masjid Nurul ikhlas, di Dusun Ume Kau sebagai tanda dimulainya pembangunan, Minggu (9/10) kemarin.

Dalam proses peletakan batu pertama Masjid Nurul Ikhlas Dusun Ume Kau, jug dihadiri Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan Muspika Salahutu.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya pada momen bersejarah bagi warga Dusun Ume Kau itu mengatakan, eksistensi masjid bagi umat Islam bukan saja sebagai tempat shalat berjamaah atau beribadah saja.

"Bukan untuk beribadah tetapi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa saja, tetapi juga memiliki fungsi sosial yakni mendekatkan pada silaturahmi antara warga masyarakat,"jelas Gubernur.

Gubernur juga berharap, agar semua pihak bisa turut ambil bagian dalam proses pembangunan Masjid Nurul Ikhlas, berikan sumbangsi terbaik dengan penuh keikhlasan.

" Insya Allah kehadiran masjid ini sebagai lambang pengabdian umat beragama, sebagaimana nama yang disandang masjid ini Nurul Ikhlas atau cahaya keikhlasan,"ungkap Gubernur.

"Marilah dalam suasana hari ini peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1444 H, atau kelahiran nabi Muhammad merupakan momentum penting yang dirayakan karena umat Islam di seluruh dunia, memberikan banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Islam,"sambung Gubernur.

Mantan Dankor Brimob Polri itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk meningkatkan persaudaraan saling menghormati satu sama lain dan saling tolong menolong dalam taqwa.

"Sebab kebajikan itulah pesan-pesan penting yang harus kita hayati dari peristiwa dahulu. Saya juga minta dukungan masyarakat untuk bisa terus berusaha memajukan Maluku ke depan,"tutupnya. (KTE)