Tunggu Teken Mega, Lucky Wattimuri “Pasti” Dicopot
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON - Benhur Watubun dan Samson Atapary dijagokan diposisi Ketua DPRD. Sedangkan duo bupati juga dijagokan pada posisi Bendahara Partai.
Dua jabatan Lucky Wattimuri dipastikan bakal dicopot. Jabatan sebagai Ketua DPRD Maluku dan Bandahara telah diusulkan untuk kader-kader lain. Diposisi Ketua DPRD Maluku, nama: Benhur Watubun dan Samson Attapary telah diusulkan.
Sedangkan, diposisi bendahara ada nama duo bupati yang dijagokan menempati posisi yang ditinggalkan Lucky Wattimury. Kedua Bupati kader PDIP Maluku itu, yakni: Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Noach dan Bupatti Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulissa.
“Ada empat nama yang diusulkan untuk gantikan posisi Lucky Wattimuri. Dua kader yang sementara menjabat Bupati, untuk posisi Bendahara Partai dan dua kader lagi diusulkan pada posisi Ketua DPRD Maluku,” ungkap sumber Kabar Timur yang juga kader PDI Perjuangan Maluku, Selasa, kemarin.
Keputusan mengantikan Lucky Wattimuri, kata dia, sudah dilakukan pembahasaan dan dianggap clear. “Tinggal menunggu teken (tanda tangan), Ibu Mega, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan,” sebut sumber itu.
Selain, Lucky Wattimuri, lanjut dia, kedepan DPP PDI Perjuangan juga bakal melakukan bersih-bersih kader yang dianggap berpotensi “merusak” citra partai ini. Dia tak menampik, usulan pencopotan Lucky Wattimuri masih terkait sejumlah masalah hutang piutang yang sempat dirilis sejumlah media cetak maupun online.
Dia menolak merinci, siapa dari keempat kader yang diusulkan itu, bakal menempati posisi yang ditinggalakan Lucky Wattimuri. “Kalau soal itu saya belum bisa pastikan. Karena saya tidak ingin berspekulasi. Yang pasti semua masalah pergantian ini, hanya menunggu teken Ibu Mega, saja,” paparnya.
Informasi lainnya, dari Gedung DPRD Maluku, khususnya Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri mengaku, pergantian atau pencopotan diri baru sebatas itu. “Itu tidak terjadi. Itu isu, semua masalah sudah selesai,” ungkap salah satu Anggota DPRD Maluku mengutip pengakuan Lucky Wattimuri, ketika berbincang-bincang dengan Kabar Timur via telepon selulernya, tadi malam.
Menurutnya, Lucky Wattimuri sama sekali tidak menunjukan kepanikan apapun terkait isu pencopotan dirinya. “Masih baik-baik saja. Tak ada rona panik. Itu yang saya lihat dan bincang-bincang dengan biliau. Tapi, saya tidak tahu lagi, kedalam pikiran, hanya biliau yang tahu,” ungkap wakil rakyat itu.
Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP disebut-sebut bakal mencopot jabatan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri dan diganti kader lain. Pencopotan ini sudah merebak luas dikalangan politisi maupun internal DPD PDIP Maluku.
Bahkan, figur yang bakal menduduki kursi yang ditinggal Lucky pun sudah mengemuka. Sumber Kabar Timur di DPP PDIP Jakarta yang dikonfirmasi, Minggu (2/10) lalu menjawab kemungkinan kabar atau isu itu ada benarnya.
"Kemungkinan ya. Masih sebatas kemungkinan. Tapi, bisa saja isu itu benar,"cetus sumber tersebut. Kendati begitu dia meminta Kabar Timur untuk mengkonfirmasinya dengan Sekjen DPP PDIP Hasto.
"Dikonfirmasi sama Pak Hasto. Benar atau tidak,"ungkap sumber itu. Hasto yang dikonfirmasi seputar isu Lucky Wattimuri dicopot tak menjawab konfirmasi Kabar Timur.
Sementara sejumlah politisi DPD PDIP Maluku tak menampik isu dicopotnya Lucky Wattimuri sempat didengar. Hanya saja, menurut mereka itu belum pasti.
"Beta sudah konfirmasi ke DPP, tapi belum ada konfirmasi balik. Itu berarti bisa saja ini masih sebatas isu,"terang mereka. Sedangkan Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail yang dikonfirmasi seputar isu ini tak merespon.
Sebagaimana isu yang beredar , Lucky tak hanya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Maluku, tapi juga dicopot dari posisinya di DPD PDIP Maluku sebagai bendahara partai. (KT)
Komentar