Polisi Masih Kejar Saksi Lain Pembacokan Ongkoliong

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Polisi masih menyasar saksi fakta kasus pembacokan pegawai kantor Gubernur Edwin Lessy di pertigaan pangkalan ojek Ongkoliong, Desa Batu Merah Kota Ambon. Setelah saksi SM, polisi kini mengarah dugaan pembacokan ke saksi berinisial WM.
Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengungkapkan, saksi fakta berinisial WM itu terekam CCTV di kawasan tersebut. "WM ini yang masih dikejar. Dari rekaman CCTV yang diambil dari salah satu gerai sekitar TKP terlihat saksi ada di lokasi tersebut," ungkap Kombes Pol Raja Arthur Simamora kepada Awak media di Mapolresta Ambon, Selasa (4/10).
Menurut Raja Arhur penyidik telah memeriksa setidaknya delapan saksi. Termasuk terduga pelaku pembacokan, yakni SM. Yang bersangkutan telah diperiksa selaju saksi di Satreskrim Polresta Ambon.
"SM kita periksa juga karena dari keterangan salah satu saksi lainnya yang diperiksa saat kejadian itu, ada SM di TKP. Tapi saksi yang satu ini tidak melihat SM melakukan perbuatan (pembacokan) kepada Korban Edwin Lessy," kata Kapolresta Ambon itu.
Alhasil, akui Kapolresta, SM belum ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembacokan. "Polisi belum mengantongi bukti kuat," akuinya.
"Intinya saat ini Polisi mencari untuk mintai keterangan adalah saksi fakta yakni WM," imbuh Kapolresta Ambon.
Sebagaimana diberitakan, pegawai Kantor Gubenur Maluku, Edwin Lessy (38) dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK) menggunakan parang. Edwin Lessy dibacok saat mencoba melerai bentrok di kawasan pertigaan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Minggu (2/10) pukul 04.45 WIT.
Saat akan melerai, OTK dimaksud langsung membacok korban sebanyak tiga kali hingga belakang kepala dan tangannya mengalami luka sobek.(KTA)
Komentar