Sekkot Warning Pimpinan OPD “Malas” Apel Pagi
AMBON - Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, beri "Warning" seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) yang sepelekan atau malas mengikuti kegiatan wajib Apel Pagi.
Hal ini diungkapkan Mantan Asisten I Setda Kota Kupang itu, dihadapan semua pegawai, pejabat dan pimpinan OPD saat memimpin apel pagi di halaman parkiran Gedung Balai Kota Ambon, Senin (3/10) kemarin.
Ditegaskan Ririmasse, dirinya telah meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno, agar mengerimkan surat peringatan kepada para pimpinan OPD yang tidak menghadiri apel pagi.
“Kepala BPKSDM buat teguran resmi terhadap pimpinan dan staf yang tidak masuk. Dan mulai besok (hari ini) yang tidak apel pagi, jangan dibela, saya yang akan ambil apel pagi besok,”tegasnya.
Bukan saja pimpinan OPD, Sekkot Agus Ririmasse menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN, harus disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di lingkup Pemerintah Kota.
Agus Ririmasse mengaku, dirinya tidak akan tinggal diam apabila melihat para stafnya, baik ASN maupun Non-ASN tidak taat dengan aturan, termasuk waktu apel pagi. apabila tidak disiplin, maka “mereka” (ASN/Non-ASN) akan ditegur langsung olehnya.
“Jangan anggap sepele Apel Pagi, kalau ada pimpinan rajin, kalau tidak ada pimpinan malas. Jika ada teman-teman ASN yang demikian, akan berhadapan dengan saya. Ini bukan ancaman namun ketegasan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Disdukcapil Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengatakan, apa yang dilakukan ini semata-mata untuk membina para staf. Sebab, pembinaan merupakan tugasnya.
“Tugas Sekkot sebagai pembina birokrasi, Saya bertanggungjawab terhadap disiplin seluruh pegawai lingkup Pemerintah Ambon,”ungkap Sekkot yang juga ketua Umum Koni Kota Ambon itu.
Ririmasse mengingatkan, para staf yang disiplin diharapkan dapat menjadi pengingat kepada teman-teman yang kurang disiplin, agar tidak berimbas pada nama baik dinas, badan, atau bagian tempatnya mengabdi.
Menurutnya, pimpinan secara berjenjang juga perlu memberi teguran bagi staf yang kurang disiplin tersebut. “Teman-teman semua yang ada disini, bisa mengingatkan teman-teman yang lain, jangan karena kesalahan satu orang, seluruh OPD kena dampaknya,”tutupnya.(KTE)
Komentar