Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Daerah

Warga Hitu Gelar Tradisi Mandi Safar

badge-check


					Warga Hitu Gelar Tradisi Mandi Safar Perbesar

AMBON-Budaya atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan sangat penting bagi sebagian warga. Namun tak jarang sebagian warga yang kemudian melestarikan budaya mereka masing-masing.

Seperti yang dilakukan masyarakat Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Warga disana setiap bulan Safar (kalender islam), masyarakat di negeri tersebut menggelar tradisi mandi safar.

Tradisi ini bukan sesuatu yang baru. Tradisi ini muncul bersamaan dengan siar agama Islam di negeri ini terkhusus Maluku umumnya.

“Makna dari tradisi Husafara itu sendiri,
bentuk dari mereflesikan peristiwa yang pernah dialami Nabi Muhammad SAW dan kaumnya,” kata Raja (Upu) Negeri Hitu, Salhana Pellu, di Rumah Raja Hitu, Rabu, kemarin.

Ia bercerita, pada saat itu Rasul mendapatkan cobaan atau bala dari Allah SWT berupa wabah hingga kemudian Rasul berhasil dari ujian tersebut.

Saat itu, ujian terjadi di bulan safar penanggalan islam.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Pemkab SBT 2025 “Hemat” APBD Sektor Pendidikan Puluhan Miliar

6 Oktober 2025 - 21:18 WIT

MBG di Kabupaten Aru Resmi Diluncurkan

6 Oktober 2025 - 20:54 WIT

Dua Nelayan Aru Ditemukan Selamat

28 September 2025 - 21:19 WIT

Petani Seram Barat Dibekali Jadi Wirausahawan Mandiri

11 September 2025 - 23:59 WIT

Kacabjari Sapuarua Teken MoU Dengan 7 Negeri di Nusalut

20 Juli 2025 - 23:30 WIT

Trending di Daerah