Warga Hitu Gelar Tradisi Mandi Safar

AMBON-Budaya atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan sangat penting bagi sebagian warga. Namun tak jarang sebagian warga yang kemudian melestarikan budaya mereka masing-masing.

Seperti yang dilakukan masyarakat Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Warga disana setiap bulan Safar (kalender islam), masyarakat di negeri tersebut menggelar tradisi mandi safar.

Tradisi ini bukan sesuatu yang baru. Tradisi ini muncul bersamaan dengan siar agama Islam di negeri ini terkhusus Maluku umumnya.

"Makna dari tradisi Husafara itu sendiri,
bentuk dari mereflesikan peristiwa yang pernah dialami Nabi Muhammad SAW dan kaumnya," kata Raja (Upu) Negeri Hitu, Salhana Pellu, di Rumah Raja Hitu, Rabu, kemarin.

Ia bercerita, pada saat itu Rasul mendapatkan cobaan atau bala dari Allah SWT berupa wabah hingga kemudian Rasul berhasil dari ujian tersebut.

Saat itu, ujian terjadi di bulan safar penanggalan islam.

"Kita yakin, dengan membersihkan diri di bulan safar dapat mendatangkan berkah dan masyarakat serta negeri ini akan terhindar dari bala," ujarnya.

Pellu membeberkan, mandi safar di Hitu dilakukan pada Rabu minggu terakhir di bulan safar. Sebelum tradisi Husafara digelar, lebih dulu para tokoh agama dan orang tetua adat melakukan doa syukur di rumah raja.

"Mereka akan mendoakan air yang sebelumnya sudah disiapkan di dalam kendi tua. Air ini nantinya digunakan warga untuk membasuh wajah dan anggota tubuh lainnya," bebernya.

Setelah ritual itu dilakukan, raja dan tokoh adat serta tokoh agama berjalan menuju pelabuhan Huseka'a Hitu untuk prosesi doa syukur lebih lanjut. Tradisi mandi safar di negeri Hitu dilakukan tanpa ada kegiatan tambahan lainnya.

"Jadi tak ada acara meriah. Kita hanya mandi lalu naik. Prinsipnya kita mensucikan diri di bulan Safar," jelasnya.

Pantauan, warga hitu begitu antusias melakukan tradisi mandi safar. Hal tersebut dilihat dari ribuan warga yang mandi. Sebagian warga melakukan mandi safar di pagi hari, dan ada yang mandi sore hari. (*/e)

Komentar

Loading...