Satu Kos-kosan di Kota Masohi Hanyut Terseret Banjir

BANJIR: Banjir besar mengepung Kota Masohi, Ibukota, Kabupaten Maluku Tengah. Tampak, pusat kota tengah dikepung banjir.

KABARTIMURNEWS.COM. MASOHI - Satu unit kos-kosan yang ditinggali warga di Kelurahan Namaelo, Kota Masohi ambruk akibat air sungai. Akibatnya, bangunan dengan luas 7x4 persegi itu ambruk sekitar pukul 09.30 WIT pagi kemarin.

Kos-kosan tersebut terbawa arus sungai diduga akibat tiang penyangga bangunan tersebut digerus air sungai yang berada di belakang sebuah pangkalan ojek kompleks Bastana Jaya, Kelurahan Namaelo.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat unit bangunan tersebut disapu banjir. "Tidak ada orang, cuma barang-barang milik penghuni kos-kosan yang ikut terbawa arus sungai," aku salah satu warga Minggu (17/7).

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota masohi dan sekitarnya sejak kemarin malam juga memicu banjir di sejumlah kawasan. Berakibat puluhan unit rumah warga di kompleks Apui, Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi direndam banjir. Dengan tinggi air mencapai paha orang dewasa.

Akibatnya puluhan rumah warga di kawasan setempat dikepung banjir yang meluap dari sungai terdekat. Warga Apui mengaku, air mulai menggenangi kawasan itu sejak pukul 06.00 WIT kemarin. Warga mengaku kawasan Apui tiap tahun terendam banjir.

Dimana banjir akan surut setelah intensitas hujan berkurang atau berhenti. Namun, selama hujan masih terus mengguyur sungai tetap meluap. Warga hanya bisa berharap hujan segera reda agar genangan air di komplek sekitar segera surut.

Selain di kawasan Apui, ada sejumlah titik lainnya juga terendam banjir. Sebut saja di kawasan Kali Udang, Kelurahan Namaelo, kawasan Negeri Haruru dan di Kampung Baru Amahai II.(KTA)

Komentar

Loading...