KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 113 Tahun 2022, di Kota Ambon, Maluku yang dilakukan  sejak 11 Mei dan akan berakhir 9 April mendatang, telah mencapai 95 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pun memberikan apresiasi atas program TMMD yang dilakukan Kodim 1504 di Dusun Waringin Cap – Desa Wayame, dan Dusun Talaga Pangge –  Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.

“Saya sangat apresiasi kegiatan TMMD, sebab dari kegiatan ini sehigga tercipta sinergitas yang luar biasa antar TNI/Polri, Pemerintah dan masyarakat,”kata Penjabat Walilota, Bodewin Wattimena, saat lakukan tinjauan bersama Tim Pengawas di lokasi TMMD, Kamis (2/6).

Menurut Penjabat Walikota Ambon ini, kemanunggalan antara TNI/Polri, Pemerintah dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan.

“Dari TMMD ini masyarakat menyampaikan mendapat manfaat luar biasa, banyak akses yang terbuka, sarana dan prasarana yang selama ini menurut mereka tidak layak hari ini menjadi layak,”katanya.

Pemerintah Kota Ambon, lanjut Penjabat, turut terbantu dengan pelaksanaan TMMD, karena sentuhan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat di dua dusun.

“Bagi kami TMMD memainkan peran yang strategis, karena hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh TNI dan masyarakat secara swadaya tentu berbeda pihak ketiga. Hasil pekerjaan swadaya ini akan berdampak positif, turut dijaga, dan dirwat sebagai hasil kerja masyarakat,”terangnya.

Dengan pelaksanaan TMMD oleh Kodim 1504, tandas Penjabat menunjukan sinergitas dan tanggungjawab seluruh komponen dalam pembangunan.

Ditempat yang sama, Dandim 1504 Ambon, Kolonel Infanteri Zamril Philiang mengaku, pekerjaan fisik dan non fisik yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat, dalam prorgam TMMD ke-113/2022 sudah mencapai 95 persen.

“Terima kasih yang sebesar- besarnya perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan kegatan ini,”ujar Dandim.

“Terima kasih juga kepada Kodam XVI Pattimura, dimana program mutiara Pattimura TMMD menyatukan prajurit dan elemen masyarakat, sebagai TNI kami ada  di masyarakat, sebagai pelindung dan perekat bangsa,”tutupnya.

Untuk diketahui, dalam TMMD ke-113 program fisik yang dilaksanakan berupa pengecoran jalan dan drainase, sementara untuk non fisik meliputi sosialisasi dan penyuluhan bela negara, narkoba, ketertiban masyarakat, kesadaran hukum, pertanian, Kesehatan, KB – Posyandu, serta tentang Terorisme.

(KTE)