KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bersama  Raja Maur Ohoifut dan sejumlah pejabat/kepala ohoi (desa) menjamin pekerjaan jalan hotmix lintas Kecamatan Kei Besar Utara Timur khusus untuk lahan tidak ada kendala.

Penegasan ini disampaikan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun didampingi Jance Perwakilan Satker Bangker 3  Maluku saat  kunjuangan kerja di Kecamatan Kebut, tepatnya di Ohoi Hollai, pekan ini..

Hanubun menegaskan sudah tidak ada penghalang bagi Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan jalan hotmix di wilayah Kebut.

“Selaku kepala daerah, saya jamin tidak ada kendala terkait persoalan lahan. Jadi silakan dilanjutkan,” tegas  Hanubun, kepada wartawan di Langgur Kamis (2/6).

Hanubun menegaskan, Hollai merupakan wilayah perbatasan dan mayor project di mana kondisi geografis tersebut telah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dari penyampaian tersebut Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri PUPR beserta staf termasuk Wamen yang mana telah melakukan kunjungan di lokasi ini l, tepatnya di Hollai Kei Besar Utara Timur.

Selain itu 2022 ini Satker  Maluku akan membangun jalan Hotmix sejauh 13 kilometer dari Hollai menuju Banda Elly.

Pernyataan tersebut disampaikan Jance yang merupakan perwakilan dari Sarker Bangker 3 Provinsi Maluku.

Selain itu akan dibangun 3 buah jembatan di antaranya Jembatan Hollai, Jembatan Luasa dan Jembatan Ur yang mana akan dikerjakan juga pada tahun ini.

Sementara untuk jembatan Banda Efruan yang panjangnya 11 meter akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku yang rencananya akan dibangun juga pada tahun ini juga.

Dirinya juga mengatakan bahwa pembangunan jalan dari Fako menuju Hollat yang panjangnya 11 km, kemungkinan akan dibangun pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

“Untuk itu selaku Satker yang membawahi 11 kota dan kabupaten di Maluku mengharapkan doa dan dukunganya, serta menerapkan dorongan dari Bupati Maluku Tenggara, karena seluruh anggaran yang digunakan bersumber dari APBN Menteri PUPR,” tegas Jance.

Di tempat yang sama mewakili masyarakat di bawah kekuasaan Racshap Maur Ohoifut menyampaikan terimakasih Kepada Bupati Maluku Tenggara yang mana telah berjuang semaksimal sehingga proses pembangunan jalan Hotmix di Kebut ini dapat terealisasi.

Selaku Raja dirinya dengan tegas mengatakan, masyarakat Kebut selama ini sangat merindukan adanya akses jalan hotmix seperti ini.

Namun faktanya pemilihan bupati ganti bupati baru setelah Bupati M. Theher Hanubun ini baru di rasakan akses jalan lewat darat,” bebernya.

Untuk itu, selaku Raja Maur Ohoifut beserta seluruh pejabat kepala ohoi menjamin sepenuhnya, bahwa jika proses pembanguan jalan ini, tidak ada pemalangan Sasi (Hawear) di wilayahnya.

Ini juga sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih terhadap Bupati Muhaamad Thaher Hanubun yang setiap saat mengunjungi kami di wilayah perbatasan ini, bupati lain tidak ada seperti Hanubun.

(*/KT)