Pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin Sukses Digelar di MBD

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kantor Bahasa Provinsi Maluku, sukses menggelar Pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin, di Desa Werwaru, Kecamatan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), pada Senin 30 Mei 2022 lalu.
Untuk diketahui, total peserta yang mengikuti Pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin ini berjumlah 45 orang, yang terdiri atas 4 dari siswa SD, 24 dari siswa SMP, 16 dari siswa SMA/SMK, dan 1 dari mahasiswa.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya, undangan dari OPD, Camat Pulau Moa, dan beberapa undangan lainnya, dan dibuka resmi Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Maluku Barat Daya, Wendy Josephina Laipeny.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahril, kepada media Rabu (1/6) kemarin mengaku, kegiatan dimaksud mendapat antusias besar masyarakat setempat.
“Itu ditonton ratusan masyarakat Desa Werwaru. Mereka antusias menyaksikan pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin, yang sudah hampir punah di Kabupaten Maluku Barat Daya,”katanya.
Dikatakan, sebelum melakukan pementasan tersebut, seluruh peserta dilatih mulai dari tanggal 19—29 Mei 2022 lalu, sesuai dengan silabus yang telah disusun oleh tim Revitalisasi Sastra Seka Sikin, Kantor Bahasa Provinsi Maluku.
“Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok Tarian Seka yang seluruhnya laki-laki berjumlah 22 orang, dan kelompok Tarian Sikin yang seluruhnya perempuan berjumlah 22 orang, dan seorang penabuh tifa,”ungakpnya.
Dia mengungkapkan, dalam survei awal, tim revitalisasi sastra Kantor Bahasa Provinsi Maluku sangat sulit mencari calon pelatih Tarian Seka Sikin ini, karena sudah sangat jarang diperuntukan.
“Namun akhirnya, tim revitalisasi sastra Kantor Bahasa Provinsi Maluku memilih Bapak Jerson Jon Des Tipak, seorang tokoh masyarakat, pecinta budaya, sekaligus Kepala SD Inpres Werwaru, yang sudah berpengalaman melatih anak-anak untuk Tarian Seka Sikin ini,”terangnya.
Pada pentas tersebut, ada tiga tarian yang dibawakan oleh seluruh peserta, yaitu Tarian Sikin disebut Tarian Wnyotne, Tarian Seka disebut Tarian Hnyek Lawne, dan Tarian Seka Sikin disebut Tarian Lalane.
“Dalam setiap tarian, para peserta menyanyikan lagu berupa syair dan pantun dalam Bahasa Moa,”terang Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku itu.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku, diakui mendapat apresiasi baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat Desa Werwaru.
“Mereka rindu melihat dan menonton pertunjukkan Tarian Seka Sikin ini, karena bagi mereka pertunjukan itu sudah hampir punah di Kabupaten Maluku Barat Daya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Maluku Barat Daya, Wendy Josephina Laipeny mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku, karena telah merevitalisasi Sastra Seka Sikin yang hampir punah di Kabupaten MBD.
“Saya berharap kegiatan ini jangan hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi kegiatan serupa dilakukan juga di daerah lainnya di Kabupaten Maluku Barat Daya,”tandasnya.
Ssekedar tahu, dalam Pementasan Revitalisasi Sastra Seka Sikin tersebut, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahril, juga menyerahkan sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 500,000 kepada perwakilan dari 45 peserta.
Mereka yang mewakili peserta menerima penyerahan sertifikat dan uang pembinaan tersebut adalah, Lovely Nahakleta dan Nikodemus Tetiaha.
(*/KTE)
Komentar