Ada Kemajuan Infrastuktur Jalan di Kei Besar

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Progres pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), khususnya di Kei Besar dan terkhusus infrastruktur jalan terdapat kemujuan signifikan di daerah itu, kata Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada Kabar Timur, Selasa.
Kemajuan signifikan, kata dia, merupakan bagian dari upaya membangun Kabupaten Malra yang notabenenya melibatkan Pemerintah dan daerah serta legislatif. “Semua pihak terlibat membangun Malra,” kata Rumra.
Dikatakan, dalam perspektif pembangunan semua pihak harus berpikir postif dan objetif. Semua proyek pembangunan di Malra ini ada, tidak mungkin tanpa campur tangan dan intervensi Pemkab.
Pasalnya, lanjut dia, yang punya wilayah otonom itu Bupati. “Ini harus kita pahami dalam aspek penyelenggaran pemerintahan,” tandas politisi PKS ini.
Rumra mengatakan, kemajuan pembangunan di Malra juga menjadi bagian dari kontribusi pemerintahan sebelumnya. “Tapi kita juga harus akui Malra dipimpin Bupati Thaher Hanubun dan Petrus
Beruatwarin Malra mengalami perubahan besar dari aspek pembangunan di wilayah Kei Besar,” ucapnya.
Tak bisa dipungkiri, Malra dipimpin Hanubun dan Beruatwarin di Kei Besar sudah banyak intevensi pembangunan, baik jalan, listrik maupun air bersih. “Melalui kepemimpinan Hanubun-Beruatwarin progres pembangunan di Kei Besar dampaknya sudah dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sedangkan untuk pembangunan ruas jalan sepanjang empat Kilometer yang terlibat dalam mengoalkan paket proyek ini didalamnya, Pemkab Malra, DPRD Malra, Gubernur dan DPRD Provinsi.
”Setelah Pak Bupati komunikasikan dengan Gubernur dan Bupati sampaikan kepada Pak Presiden saat kunjungan di Ambon beberapa waktu lalu. Paket proyek ini, seharusnya sudah dikerjakan
2020, hanya karena kondisi COVID-19, terjadi refocusing anggaran baik APBN maupun APBD. Tapi, kita bersyukur proyek ini kemudian dianggarkan dalam APBN melalui Balai Jalan dan dikerjakan tahun 2021 ini,” jelas Rumra.
Selain pembangunan ruas jalan yang saat ini hampir rampung, saat ini masih terdapat satu “PR” bagi dirinya, yakni: masalah listrik , disebagian Kei Utara Timur. “Selaku anggota DPRD Provinsi Dapil Malra, saya berniat akang membantu mengkomunikasikan dengan teman-teman di Komisi VII DPR RI dan Bupati,” janjinya. (MG1)
Komentar