Ratusan Pemuda Peringati Sumpah Pemuda di Ternate Melalui Aksi Demo
KABARTIMURNEWS.COM,TERNATE, - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa elemen gerakan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dengan menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Ternate menuntut Pemkot setempat melakukan penataan pembangunan secara adil dan merata.
"Kami meminta juga agar Pemkot Ternate melakukan perbaikan manajemen dalam pengelolaan sampah, reklamasi pantai dan penyediaan tempat layak bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang lebih manusiawi," kata Koordinator massa aksi, Fajri dalam orasinya, Kamis.
Aksi ini dari organisasi HMI, Samurai, IMM, PMII, mahasiswa dari dri IAIN Ternate, Universitas Muhamadiah dan Fakultas Tekhnis Unkhair, menyoroti juga soal kekerasan seksual, penataan pasar, sampah dan air bersih bagi kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, Dirut PDAM juga seharusnya memperbaiki manajemen agar aktivitas pelayanan tidak terganggu, karena sampai saat ini berbagai masalah mulai dari hak pensiunan bagi karyawan serta karyawan yang dirumahkan belum diberi gaji merupakan masalah yang harusnya diselesaikan.
Massa juga dalam aksinya meminta Pemkot Ternate mewujudkan pendidikan gratis, menghentikan investasi pertambangan di Malut dan menolak rencana pembangunan jembatan Temadore menghubungan Kota Ternate dengan Kota Tidore Kepulauan.
Aksi tersebut diterima Sekertaris Kota Ternate, Jusuf yang menyatakan sampah ini sudah menjadi tanggung jawap Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di mana kami akan berupaya semaksimal mungkin dan mendorong penanganan sampah, air bersih dan penataan pasar.
"Masalah ini sudah menjadi perhatian Pemkot, kita berupaya mendorong penanganan sampah. Ini menjadi isu sentral masalah perkotaan, dan perlu penataan dan tata kelola sampah dengan baik," ujarnya.
Sekkot mengatakan, tidak hanya itu, terkait masalah pasar,Pemkot Ternate berjanji tetap melakukan penataan dengan wajah yang bersih.
"Dengan kondisi COVID-19 ini, kita mengeluarkan mereka berjualan di luar, karena angka COVID-19 di kota Ternate sudah kembali ke zona hijau dan perbaikan beberapa fasilitas serta persoalan PDAM, akan mencari jalan keluar," katanya
Dia mengakui, untuk masalah air bersih, saat ini Pemkot Ternate berupaya mencari direksi dan dewan pengawas yang memahami tata kelola air dan memiliki kemampuan. (AN/KT)
Komentar