Warga Waenono Minta Pemerintah Bangun Talud

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Belasan rumah warga di pesisir pantai Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, terancam tergerus air laut.
Warga bersuara meminta perhatian pemerintah baik itu di daerah maupun provinsi untuk membangun talud penahan ombak.
“Akibat gelombang yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, sejumlah talud sudah penahan ombak rusak parah sehingga belasan rumah yang berada di pesisir pantai ini bakal tergerus air laut sehingga kami meminta pemerintah dapat membangun talud penahan ombak yang baru kepada kami”pinta Yopie salah satu warga yang tinggal di pesisir pantai Waenono didampingi warga lainnya yang rumahnya juga terancam dibawa air laut kepada Kabar Timur di Namrole belum lama ini.
Lebih parahnya kata dia kondisi, beberapa rumah warga sudah hampir roboh akibat abrasi lantaran talud penahan ombak sudah tidak lagi berfungsi. Warga kemudian membangun talud seadanya dengan batang pohon kelapa untuk meminimalisir abrasi akibat gelombang air laut.
Bahkan ada juga warga yang mengeluarkan uang mereka membeli bronjong dan batu untuk membuat talud seadanya agar rumah mereka tidak terbawa air laut.
Karena belum ada perhatian pemerintah warga berinisiatif membuat proposal untuk dimasukan ke pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan maupun Pemerintah Provinsi Maluku.
“Rumah-rumah yang terancam terbawa air laut telah didata dan difoto untuk kami buat proposal agar ada perhatian pemerintah,”terangnya.
Menurutnya kalau pemerintah tidak secepatnya mengambil langkah kondisi ini akan lebih parah lagi. Sebab kalau gelombang laut terus bertahan hingga musim timur nanti, belasan rumah warga ini terancam hilang. “Sekali lagi kami harapkan ada perhatian serius pemerintah terhadap hal ini, “pungkasnya. (KTL)
Komentar