Lagu Judul “Ale Itu Lonte”, Walikota: Itu Serang Pribadi Perempuan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON -Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, angkat bicara terkait polemik lagu karya penyanyi muda Maluku Emola, dengan judul “Ale Itu Lonte” (kamu itu lonte). “Judul dan lirik lagunya sangat menyerang pribadi kaum perempuan, “katanya di Gedung Balai Kota, Kamis (18/3). 

Dikatakan, dalam membuat satu karya,  mestinya seniman musik harus mengutamakan nilai-nilai kultural, sehingga apa yang dihasilkan dapat diterima semua kalangan. “Tidak ada yang larang untuk berkarya. Cuma, kita harus jaga nilai-nilai kultural. Jangan sampai karya yang dihasilkan merendahkan kita punya kaum perempuan. Kan tidak bagus, “  kata Richard. 

Dia mencontohkan, karya-karya musik ciptaan musisi ternama seperti Iwan Fals dengan judul lagunya “Lonteku”, Titiek Puspa dengan judul lagunya “ Kupu-kupu malam” memiliki kata-kata terbilang kasar, namun mengandung unsur edukasi yang dapat diterima banyak kalangan. 

“Katakanlah begini, ada lagi yang bilang lonteku dan kupu-kupu malam, namun substansinya bukan merendahkan kaum perempuan, melainkan protes terhadap pemerintah. Tapi lagu dari Emola itu kan tidak, dia telah menyerang secara pribadi, “ paparnya. 

Untuk itu, Walikota Ambon dua periode ini menghimbau, seluruh musisi muda di Provinsi Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya, agar ke depan dapat menciptakan karya berkesan dan dapat dijadikan sebagai bahan edukasi. 

“Selaku pemegang kekuasaan tertinggi di Pemkot Ambon, saya minta jangan lagi ada karya musik yang menyerang kultur secara pribadi. Karya itu harus mampu mengedukasi, itu penting untuk diperhatikan, “ imbau Richard. 

Walikota menambahkan, Ambon sebagai City Of Music, mestinya bisa melahirkan musisi-musisi yang mampu memberikan satu karya elegan untuk bisa diterima masyarakat, serta mampu bersaing di kanca musik nasional bahkan internasional. 

“Kita telah ditetapkan UNESCO sebagai Kota Musik Dunia. Olehnya itu, karya-karya yang dihasilkan harus mampu mengedukasi. Apa yang dilakukan Musisi Emola, semoga tidak terjadi kembali atau terulang kembali, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...