Masyarakat Belum Serius Hadapi Covid-19

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Masyarakat Kota Ambon, dinilai belum serius hadapi penyebaran Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pelanggaran Protokol Kesehatan yang kerap terjadi. 

“PSBB Transisi di Kota Ambon, sudah sampai tahap 17. Namun dalam operasi yustisi, selalu ada pelanggaran Prokes oleh masyarakat. Ini berarti mereka belum serius hadapi wabah ini, “ kata Koordinator Fasilitas Umum, Satgas Covid-19 Kota Ambon, Richard Luhukay, Senin (8/3).

Kondisi seperti sekarang, jika dibiarkan akan berdampak pada jumlah peningkatan kasus terkonfirmasi positif corona di Kota Ambon. “Kalau masyarakat tidak serius hadapi penyebaran corona, otomatis penerapan Prokes tidak diindahkan. Jika sudah seperti itu, peluang terkonfirmasi bisa semakin meningkat, “ jelasnya. 

Untuk menghadapi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota, tidak bisa bekerja sendiri. Olehnya itu, kerjasama semua pihak termasuk masyarakat diharapkan dalam situasi pandemi. “Saat ini kita sudah mampu mengendalikan penyebaran corona di Kota. Situasi ini harus tetap dipertahankan. Dukungan dan kerjasama masyarakat kita butuhkan agar bisa terbebas dari corona, “ujarnya.

Dia menambahkan, pemikiran masyarakat tentang corona adalah wabah tidak berbahaya, mestinya dibuang jauh-jauh. Pasalnya, bila presepsi seperti itu dipertahankan, upaya memutuskan mata rantai penyebaran corona akan terasa sulit. 

“Masyarakat tidak serius hadapi penyebaran corona lantaran mereka anggap kalau virus ini tidak ada dan tidak berbahaya. Padahal salah besar. Prinsipnya, kita semua ingin terbebas dari pandemi. Mari sama-sama kita berantas penyebaran Covid-19, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...