KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Penegakan hukum yang dilakukan jangan hanya tajam ke bawah, akan tetapi tajam kepada siapa saja yang bersalah.

Ketua Pelaksana Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Kasatgas Saber Pungli), Komjen Pol Agung Budi Maryoto, meminta Unit Pemberantasan Pungli (UPP) wilayah Maluku, agar dapat bekerja secara maksimal. 

“Kita berada dalam tantangan di masa pandemi. Tapi, ini bukan alasan. Terus bekerja ikhlas dan semangat. Penegakan hukum jangan tebang pilih,” kata Agung ketika melakukan virtual zoom dengan pejabat utama Polda Maluku, kemarin. 

Ditegaskan, penegakan hukum yang dilakukan jangan hanya tajam ke bawah, akan tetapi tajam kepada siapa saja yang bersalah. Sebab, itu akan menjadi penilaian dari publik terhadap aparat penegakan hukum. 

Mantan Kepala Badan Inteligen dan Keamanan Polri ini juga meminta setiap personil UPP agar selalu berkordinasi dengan kejaksaan dan instansi terkait lainnya dalam mendukung kelancaran tugas di lapangan. “Perhatikan pengamanan internal terhadap penyimpangan personil UPP di lapangan yang pada akhirnya berdampak pada kegagalan tugas di lapangan,” pintanya

Ia juga berharap untuk selalu mencermati setiap hasil analisa, sehingga dalam mengambil keputusan dan saat melaksanakan tugas di lapangan tidak salah. “Dan yang terpenting lakukan kerjasama dengan masyarakat, di mana sering terjadi penyimpangan atau pelanggaran di tempat tersebut. 

Sehingga dalam pelaksanaan tugas deteksi pungli di lapangan dapat lebih cepat dan mudah,” pintanya.

Untuk diketahui, arahan dari Kasatgas Saber Pungli Pusat kepada para UPP ini disampaikan dalam rapat internal. Rapat berlangsung dengan menggunakan virtual zoom meeting. 

UPP wilayah Maluku sendiri mengikuti rapat internal tim Saber Pungli ini dari Markas Polda Maluku, Kota Ambon.

Rapat internal dihadiri Direktur Intelkam Polda Maluku Kombes Pol Yosef Sriyono Joko Handono, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku dan anggota Intelijen UPP Provinsi Maluku. 

(KTY)