Menag Belum Konfirmasi Undangan GPM

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, sampai kini belum konfirmasi balik terkait kesediaannya membuka sidang Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-38 di Ambon, 7-14 Februari 2021 mendatang.
“Gubernur Murad Ismail telah menyurati Pak Menteri, namun ini belum ada kepastian apakah beliau hadir atau tidak, “ ungkap Ketua Panitia Sidang Sinode GPM Ke-38, Tonny Pariela, Rabu (3/1).
Dari hasil koordinasi bersama Gubernur Murad Ismail, lanjut dia, jika Menag tidak hadir langsung pada kegiatan ini, pembukaan sidang Sinode bisa dilakukan Menag secara virtual.
“Kalaupun Pak Agama tidak jadi hadir virtual, bisa diusulkan Wakil Menteri. Kalau tidak jadi lagi, Gubernur Maluku sendiri yang akan membuka kegiatan ini, “ ujarnya.
Untuk peserta yang akan mengikuti Sidang Sinode GPM ke-38 di Kota Ambon, diakui berjumlah 491 orang, terdiri dari 280 peserta biasa dan 211 peserta luar biasa.
“491 peserta ini berasal dari 34 klasis di Maluku dan Maluku Utara (Malut). Masing-masing Klasis mengutus 11 orang, tiga diantaranya masuk peserta luar biasa, “ jelasnya.
Terkait ijin kegiatan ditengah situasi pandemi corona, dia mengaku, pihaknya sejauh ini telah mengurus segala jenis urusan teknis agar Sidang Sinode GPM dapat berjalan lancar.
“Kita sudah dapatkan rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon, untuk menyelenggarakan sidang Sinode. Gelaran ini juga menerapkan Protokol Kesehatan ketat. Semua peserta yang ikut, diwajibkan Rapid Antigen, “ katanya.
Dia menambahkan, Sidang Sinode GPM ke 38 di Kota Ambon berlangsung selama delapan hari itu, mendapat dukungan Polda Maluku. “Kegiatan ini akan dikawal aparat kepolisian, “ tutupnya. (KTE)
Komentar