Kombes Subur: Tak Ada KIPI Usai Vaksinasi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Vaksin Sinovac bagi sebagian besar orang di Maluku dan Kota Ambon khususnya masih cukup menghawatirkan. Mereka takut akan ada dampak negatif lain usai menjalani vaksinasi tersebut.
Lalu, apakah benar kondisi tubuh usai vaksin akan menjadi lemah dan orang bisa menderita penyakit bahkan sampai meninggal seperti informasi yang tersebar di media sosial? Kepala Biddokes Polda Maluku, Kombes Pol drg. Subur mengaku tidak.
Sebab, sejak pelaksanaan vaksin yang diikuti 30 personil jajaran Biddokes Polda Maluku, tak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami peserta vaksinasi. “Vaksinasi tahap awal sudah diikuti 30 personil jajaran Biddokes Polda Maluku. Dan sampai saat ini, tidak terjadi KIPI yang dialami peserta vaksinasi,” kata Kombes Pol. drg. Subur saat pelaksanaan vaksinasi tahap II di RS Bhayangkara Ambon, Kamis (21/1).
Dia mengatakan, vaksinasi tahap II diikuti 68 personil. Personel yang divaksin terdiri dari anggota Biddokkes, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon, Poliklinik jajaran Biddokkes di Kota Ambon dan tenaga kesehatan dari masyarakat umum yang terdaftar di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Jadi kalau sampai ke masyarakat, tak perlu takut sebab vaksin ini halal dan tidak membunuh seperti yang tersebar di media sosial. Intinya tak ada KIPI usai vaksinasi,” jelasnya
Dia mengaku, vaksinasi di RS Bhayangkara Ambon telah dilakukan sesuai prosedur. Artinya, sebelum divaksin, para personel harus melalui beberapa tahapan, yaitu pendaftaran di meja pertama, kemudian pemeriksaan fisik dan screening penyakit yang di derita atau riwayat masa lampau di meja kedua, tindakan vaksinasi di meja ketiga dan meja keempat yakni observasi dan cetak kartu vaksinasi Covid-19.
“Selanjutnya kami dari Biddokkes Polda Maluku bersama Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon, siap mendukung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. (KTY)
Komentar